Dari filosofi itu Sunardianto menyatakan menolak Gandrung diwujudkan jadi karakter yang menyeramkan. Pendapat Sunardianto tersebut diamini seluruh seniman dan budayawan yang menghadiri pertemuan itu.
"Filosofi Gandrung perlu dipahami itu untuk digandrungi, harus bisa menarik penonton, kalau cemberut tidak ada yang maju," kata Sunardianto.
4. Gandrung Boleh Dimodifikasi
Sastrawan Banyuwangi Samsudin Adlawi mengatakan sebetulnya Gandrung pernah beberapa kali dimodifikasi seniman. Misalnya pertunjukan yang diperankan laki-laki atau Gandrung Marsan, dan lukisan Gandrung menangis darah.
Menurutnya keduanya tidak dipersoalkan karena terkonsep dan seniman pelakunya bisa mempertanggungjawabkannya. Misalnya bahwa Marsan merupakan bagian dari sejarah Gandrung dan lukisan Gandrung menangis darah yang mencerminkan kondisi para penari terkini.
"Dulu hanya ada Gandrung Terop, lalu muncul Gandrung Jejer dan Gandrung Marsan Dawuk. Lukisan Gandrung menangis darah, pelukisnya bisa menjelaskan konsepnya, yang tidak bisa menjelaskan ini yang masalah," kata dia.
5. Berencana Mengajukan Perbup Perlindungan Budaya
Banyuwangi telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 14 tahun 2017 tentang pelestarian warisan budaya dan adat istiadat di Banyuwangi. Namun hingga kini belum ada Peraturan Bupati (Perbup) sebagai pedoman pelaksanaannya.
Budayawan yang datang dalam pertemuan di bioskop mini Disbudpar Banyuwangi itu menyepakati pengusulan penyusunan Perbup itu. Isinya di antaranya menetapkan dan melindungi tata rias dan komponen kostum yang harus dikenakan penari Gandrung.
Baca Juga: Cosplay Gandrung Zombie Viral di Banyuwangi, Panitia Acara Memohon Maaf
Gandrung sebagai ikon daerah menjadi dasar atas pengusulan tersebut. Bila tidak, dikhawatirkan kasus semacam Gandrung zombie akan terulang kembali.
"Kalau ada sanksi saya yakin tidak akan ada yang berani merubah tampilan Gandrung. Jadi harapan kami bisa dilanjutkan dengan Perbup," kata Ayong, pendiri komunitas Gesah Boso Osing Tulen.
Kontributor : Ahmad Su'udi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Menteri Ziarah ke Makam: Simbol Suara Perempuan!
-
Khofifah Cetak Rekor! Misi Dagang Jatim-Sulteng Lampaui Rp 1,5 Triliun, Naik 14 Kali Lipat!
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim