SuaraJatim.id - Suara tangisan sebuah pohon akasia membuat gempar warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dikutip dari Beritajatim.com, Sabtu (18/1/2020), pohon yang disebut-sebut mengeluarkan tangisan itu berada di halaman belakang rumah warga Wardi (83).
Saking membuat heboh, ratusan orang bahkan mendatangi rumah Wardi untuk melihat kebenaran dari suara tangisan di batang pohon tersebut. Di sisi lain, ada pula warga yang justru ketakutan ketika melintasi pohon akasia menjelang malam.
Mawardi, anggota keluarga pemilik rumah pun mengaku suara tangisan di pohon akasia itu mengaku sempat melihat warga lari terbirit-birit saat melintasi rumahnya karena mendengar tangisan yang berasal dari pohon tersebut saat azan salat Magrib.
"Kemarin magrib, persis azan magrib, pohonnya mengeluarkan bunyi (tangis). Ada pengunjung dari desa sebelah sampai lari ketakutan. Soalnya katanya merinding,” kata Mawardi.
Sebagian warga percaya bahwa ada makhluk halus bersemayam di pohon akasia setinggi 20 meter itu. Bahkan ada empat orang yang merukyah pohon tersebut semalam.
“Banyak yang nonton. Saya tidur saja,” kata Mawardi.
"Kalau ada yang mengatakan itu suara makhluk halus, saya tidak percaya seratus persen,” kata Mawardi.
Wachyu Subhan, dosen biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, juga meminta masyarakat agar tak mudah percaya takhayul.
Baca Juga: Terkenal Angker, Pintu Air Jagir Surabaya Dijaga Sosok Buaya Putih?
“Di tempat-tempat lain fenomena ini ada dan sudah dipublikasi. Ini bagian dari proses mengedukasi masyarakat,” katanya.
Fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Fenomena munculnya suara ini dikarenakan adanya stres lingkungan.
“Maksudnya begini: sekarang dari musim kering ke hujan. Memungkinkan terjadinya absorbsi nutrient dari tanah masuk ke tanaman,” kata Wachyu.
“Ketika tumbuhan mengabsorbsi makanan yang banyak, terjadi kelebihan dan muncul tekanan dari dalam ke luar. Karena ada tekanan dari dalam ke luar, yang keluar adalah bahan-bahan sekresi. Bahan-bahan sekresi ini bisa keluar lewat lentisel atau lubang yang ada di batang. Di situ karena tekanan besar akan muncul suara terimpit yang kesannya seperti tangisan,” kata pria yang juga menjabat Wakil Rektor II Universitas Jember ini.
Tag
Berita Terkait
-
Tilap Duit, Polisi Dipenjara 2,5 Tahun
-
Manfaatkan Rapat Hak Angket, Guru dan PTT Jember Adukan Bupati ke Dewan
-
Mulan Jameela Siap Dipanggil Polda Jawa Timur Terkait MeMiles, Asal ...
-
Perda APBD Jember Gagal Disahkan, Pengamat: Sekarang Tergantung Gubernur
-
Merasa Jadi Korban, Ello Janji Akan Serahkan Mobil Hadiah MeMiles ke Polisi
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim
-
Jumat Berkah Datang, Rebutan DANA Kaget Sekarang Rp 358 Ribu Sudah Bisa Diklaim
-
3 Link Eksklusif Rezeki Jumat Berkah! Buruan Ambil Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu
-
7 Sunnah dan Hikmah di Balik Urutan Memotong Kuku Menurut Islam