SuaraJatim.id - Polisi membongkar motif Ali Heri Sanjaya, tersangka kasus pembunuhan sekaligus pembakaran terhadap Rosidah yang tak lain adalah teman dekatnya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, motif pelaku membunuh korban karena sakit hati dan ingin menguasai motor korban untuk dijual dan hasilnya digunakan membayar utang.
"Sementara (tersangka) tunggal. Pengembangan mungkin ada barang bukti lainnya," kata Arman di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (28/1/2020).
Tersangka juga kedapatan menjual motor korban ke pembeli di Kabupaten Situbondo dengan harga Rp 4 juta dan HP korban senilai Rp 1,25 juta. Ali kemudian menggunakan hasil penjualan dari barang-barang pribadi korban untuk membayar utang dan mengajak istrinya berbelanja.
Baca Juga: Kasus Mayat Terbakar Dalam Mobil, Pelakunya Anak dan Istri Korban
Arman mengatakan, kasus ini terungkap setelah pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang mengerucut kepada Ali sebagai pembunuhnya. Polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap Ali.
Pelaku kemudian dicokok polisi saat keluar dari sebuah hotel yang menjadi tempat persembunyiannya pada Selasa (28/1/2020) subuh.
"Setelah kami mintakan keterangan, dugaan pelaku semakin mengerucut. Yang tadinya 5 orang yang kami duga pelaku, berubah menjadi dua, berubah menjadi satu pelaku," kata Arman.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti di antaranya, pakaian pelaku, tas hitam berisi korek api yang digunakan Ali membakar korban, serta sejumlah uang.
Sementara barang milik korban yang menjadi bukti berupa 1 unit motor matik, helm warna pink, sepatu warna cokelat kancing jaket dan jam tangan yang keduanya berbahan logam.
Baca Juga: Dua Mayat Terbakar di Dalam Mobil, Kondisi Tangan Terikat
Sebelumnya diberitakan sesosok jenazah hangus ditemukan di sebuah kebun kelapa di Dusun Kedawung, Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/1/2020).
Berita Terkait
-
Sempat Dirawat, Pengurus Ponpes di Langkat yang Dibakar Santri Meninggal
-
Kasus Polwan Bakar Suami, Kritik Telak ISESS ke Polri: Pengawasan Anggota Memble hingga Elitenya Sibuk Cari Jabatan
-
Polwan Tega Bakar Suaminya Hidup-hidup usai Lahirkan Anak Kembar, Briptu FN Alami PPD?
-
Heboh Kabar Pemuda di Jaktim Tewas Gosong Gegara Main HP Sambil Dicas, Polisi: Salah, Korban Sakit Liver
-
Dibakar Mantan Suami Kekasihnya, Hasil Autopsi Jenazah Sobari: Organ Dalam Terdapat Lumpur, Paru-paru Berisi Air
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar