SuaraJatim.id - Dugaan kehamilan jenazah hangus yang ditemukan di kebun kelapa, Dusun Kedawung, Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terjawab. Selain diketahui bernama Rosidah, hasil pemeriksaan menghasilkan informasi dia meninggal dunia dalam keadaan tidak hamil.
Hal itu dijelaskan Kapolresta Banyuwangi Kombes Polisi Arman Asmara Syarifuddin mengenai hasil identifikasi korban. Jenazah diperiksa Tim DVI Polda Jatim di ruang jenazah RSUD Blambangan dan keterangan keluarga korban dikumpulkan di Klinik Pratama Polres Banyuwangi, Minggu (26/1/2020).
"(korban mengandung) itu tidak betul," kata Arman.
Selanjutnya dia mengatakan korban meninggal dikarenakan kekurangan oksigen. Namun dia terbakar sebelum atau sesudah meninggal dunia masih dalam pengembangan.
Pihaknya kini juga lebih fokus pada pencarian tersangka yang membunuh dan membakar tubuh Rosidah. Dikatakannya ada beberapa nama yang telah dikantongi polisi yang dicurigai menjadi pelakunya.
Dari mulanya dua orang saksi awal, pihaknya telah mendapatkan total 4 saksi dari proses pengembangan. Barang bukti yang diamankan 9 biji kancing dan jam tangan yang keduanya berbahan logam.
Namun yang paling membuat yakin kepolisian dan keluarga bahwa jenazah itu milik Rosidah dari helm pink dan sepatu cokelat yang juga ditemukan di lokasi ditemukannya jenazah. Selain itu gigi jenazah dinilai identik dengan milik Rosidah.
"Kini sudah jelas identitasnya maka lebih mengerucut pada orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana," kata Arman lagi.
Paman Rosidah Ahmad Sodik mengatakan pihaknya juga mengakui jenazah itu mirip keponakannya. Dia menjelaskan keluarga ingin agar pelaku segera diketahui dan ditangkap.
Baca Juga: Tilang Elektronik Berlaku 1 Februari, Pelanggar Bakal Dapat Surat Polisi
"Bagaimana lagi, maunya biar tuntas, maksudnya cepat ketemu (pelakunya)," kata Sodik.
Ayah dan ibu Rosidah juga mengikuti pemeriksaan di Klinik Pratama Polres Banyuwangi, dan menjemput jenazah putrinya itu. Mereka tak menyangka saat Rosidah pamit bekerja Jumat, 24 Januari 2020, adalah saat terakhir mereka mendengar suaranya.
HP dan Motor Korban Hilang
Telepon genggam dan motor milik Rosidah, yang jenazahnya didapati hangus di Banyuwangi, belum ditemukan. Namun keluarga sempat melihat Whatsapp milik wanita itu online sementara jenazahnya berada di ruang jenazah RSUD Blambangan, Minggu (26/1/2020).
Ahmad mengatakan keponakannya pamit pergi untuk bekerja pada Jumat (24/1/2020). Namun ditelepon malam harinya sudah tidak bisa tersambung dan keesokannya jenazah didapati hangus di Dusun Kedawung, Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara mengikuti pemeriksaan oleh kepolisian untuk mengetahui identitas korban, dia mengecek Whatsapp Rosidah. Dari pemeriksaan jenazah dan kecocokan informasi keluarga, diyakini jenazah itu milik Rosidah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola