SuaraJatim.id - Seorang lelaki bernama Hendriyanto (36) kini harus menjadi penghuni hotel prodeo lantaran nekat membunuh ibu kandungnya, Daliyem (50).
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Harno seperti dikutip dari Joglosemarnews.com--jaringan Suara.com, Rabu (29/1/2020) menyampaikan, aksi pembunuhan yang terjadi pada 2 Januari lalu itu dipicu karena tersangka kesal permintaannya mengganti nama ditolak sang ibu.
Dari keterangan tersangka, kata Harno, alasan itu diminta tersangka karena tak sreg diberikan nama Hendriyanto.
“Jadi tersangka ini namanya saat ini Hendriyanto. Ia merasa nama ini terlalu sulit dan minta ke ibunya agar diganti namanya dengan panggilan yang lebih mudah. Tetapi oleh ibunya ditolak karena kalau orang Jawa mau ganti nama itu harus selamatan dulu. Rupanya penolakan itu membuat pelaku kemudian marah dan memukul ibunya,” kata Harno.
Terkait kasus ini, polisi juga sudah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan itu di rumah, Dukuh Pendem, Desa Sumberlawang, Sragen, Selasa (28/1/2020) kemarin.
Harno mengatakan, dalam reka ulang tersebut, Hendriyanto juga mengaku kondisi kejiwaannya mulai terganggu setelah putus cinta dengan kekasih.
"Jadi pelaku ini sempat mengalami putus cinta sehingga kemudian mengakibatkan jiwanya terganggu," katanya.
Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan sebanyak 22 adegan. Aksi penganiayaan yang menyebabkan ibunya tewas itu terjadi pada adegan ke-7 sampai 13.
Hendriyanto dikenal warga sekitar rumahnya itu kerap mengamuk jika penyakit gangguan jiwa yang dideritanya kumat. Namun, selama ini warga melihat tersangka setiap harinya bertingkah laku normal.
Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung karena Dengar Bisikan Wanita Gaib
"Tapi itu juga jarang-jarang. Dia juga sering beli rokok ke sini. Kadang kalau enggak punya uang utang dulu. Meskipun lama dia masih ingat dan kalau sudah punya uang pasti juga dibayar," kata Nardi, salah satu warga.
Berita Terkait
-
Bunuh Ibu Kandung dan Bakar Rumah karena HP Hilang, Agus Lagi Mabuk Obat
-
HP Hilang, Agus Pukul Ibu Kandung hingga Tewas dan Bakar Rumah
-
Belagak Cari Indekos, Suami Istri Keji Bunuh Ibu Guru SMP
-
Gegara Suka BAB dan Kencing Sembarangan, Kakek 63 Tahun Dibunuh Rekan
-
Mengamuk, Iping Bunuh Ibunya Pakai Batu Timbangan hingga Bakar Rumah Pak RT
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
KIK EBA Jadi Syariah Perdana di Indonesia dari BRI Manajemen Investasi
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru