SuaraJatim.id - Seorang balita asal negara China terpaksa dilarikan ke RSUP NTB karena diduga terinfeksi virus Corona.
Dirut RSUP NTB, dokter H Lalu Hamzi Fikri mengaku memang ada pasien balita berusia 1,5 tahun itu yang diduga terinfeksi virus Corona sedang menjalani perawatan.
"Pasien mengeluh panas pada tanggal 26 Januari 2020. Dan pasien mengeluh tidak mau makan dan sakit tenggorokan," kata dokter Lalu Hamzi Fikri seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, Rabu (29/1/2020).
Riwayat perjalanan pasien asal Henan China itu sebelumnya pada tanggal 16 Januari 2020 terbang dari China bersama keluarga menuju Kuala lumpur, Malaysia. Kemudian, 17 Januari pasien tersebut terbang ke Bali.
Setelah itu, pasien dan keluarganya pada 21 Januari menginap di kawasan Senggigi, Lombok barat.
Menurutnya, tanggal 27 Januari pukul 13.30 Wita pasien dibawa oleh orang tuanya ke RSUP NTB. Di rumah sakit, para dokter langsung melakukan asesmen pada pasien.
Berdasarkan pertimbangan dokter, pasien kemudian dirawat di ruang isolasi. Sebab pasien berasal dari negara yang dikonfirmasi terjangkit virus Corona.
"Ini dilakukan untuk memantau penyakit dan sebagai langkah antisipasi," katanya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Respirologi Anak, dr Sang Ayu Ketut Indriyani menambahkan, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi balita itu berangsur membaik.
Baca Juga: Virus Corona, Fadli Zon: Pemerintah Lamban Putuskan Mitigasi Virus Corona
Dari hasil pemeriksaan dokter, indikasi sakit pasien hanya terkena bakteri, bukan virus.
"Semua hasil penanda infeksi dari darah, sejauh ini tidak mengarah ke virus Corona, namun ke bakteri," kata dia.
Untuk penanganan medis, tim dokter juga telah melakukan foto rontgen terhadap balita asal China tersebut. Hasilnya, ditemukan radang paru namun masih ringan.
Namun demikian pihaknya bersama tim dokter RSUP NTB tetap melakukan pengawasan. Sehingga pasien balita ini tertangani dengan baik.
Sementara Pemprov NTB saat ini sudah menyiapkan 'Corona Crisis Center (3C). Guna menyikapi simpang siur heboh berita seputar virus Corona. Serta informasi yang berkembang dan edukasi kepada masyarakat.
Sekda Lalu Gita Ariadi memaparkan, Corona Crisis Center ini akan melayani berbagai hal terkait informasi dan pertanyaan yang masuk dari seluruh masyarakat. Pembaruan data-data dan situasi terkini, termasuk berbagai penanganan medis yang dibutuhkan masyarakat.
"Corona Crisis Center yang kita buat ini harus menjadi pusat informasi, treatment medis, serta rescue and recovery," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kemenkes Pastikan Indonesia Masih Zero Positif Virus Corona
-
Libur Imlek Pegawai KBRI China Dipotong karena Virus Corona
-
Cegah Virus Corona, Kementan Perketat Impor Produk Pertanian
-
Tanpa Jeda, Begini Dedikasi Petugas Medis China Urus Pasien Virus Corona
-
Takut Bawa Virus Corona, Puluhan WN China di Bandung Kena Sidak!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!