SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kodim/TNI serta Pemkab Bondowoso mengevakuasi korban banjir bandang yang terjadi di Desa Sempol Kecamatan Ijen.
Dari data yang dihimpun Polda Jatim, korban dampak banjir bandang di wilayah tersebut berjumlah kurang lebih 200 keluarga. Saat ini, korban masih mengungsi di rumah tetangga maupun kerabatnya.
"Tinggi muka air bercampur lumpur setinggi kurang lebih 60 centimeter. Ada 200 KK yang terdampak dan mengungsi di rumah tetangga dan saudaranya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (29/1/2020).
Selain melakukan pendataan, Polda Jatim juga mengirimkan tim kesehatan lapangan bidang dokkes.
Baca Juga: Hujan Deras di Gunung Suket, Banjir Bandang Landa Kawasan Kecamatan Ijen
"Untuk tim kesehatan kekuatan personil enam orang, satu ambulans dan satu mobil double cabin dipimpin Karumkit Bondowoso AKBP dr Herry Budiono," katanya.
Sejauh ini, lanjut Truno, belum ada laporan masuk terkait korban jiwa. Sementara, petugas juga masih terus melakukan pendataan.
"Polri sudah mendirikan Posko Tanggap Bencana. Hingga saat ini belum ada laporan masuk adanya korban jiwa."
Untuk diketahui, banjir bandang tiba-tiba terjadi di Dusun Pesanggrahan, Desa Sempol, Kecamatan Ijen. Air yang bercampur lumpur tersebut mengalir di jalan desa di kawasan perkebunan hingga setinggi 30 centimeter.
Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triatmoko mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengatakan banjir bersumber dari hulu di Gunung Suket dan bukan dari luapan sungai.
Baca Juga: Hampir Sebelum Mengungsi, Korban Banjir Bandang Lebak Tunggu Direlokasi
"Warga sudah mengungsi, korban luka maupun korban jiwa tidak ada," kata Kukuh saat dihubungi, Rabu (29/1/2020).
Berita Terkait
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Terkuak! Motif di Balik Pembacokan Sadis Suami ke Istri di Blitar
-
Pedagang Kue Pasar Baru Gresik Tersenyum Sumringah ke Khofifah
-
Foto Terbaru Ivan Sugianto, Pakai Masker dengan Tangan Diborgol
-
Sopir Mengantuk, Pikap Remuk Tabrak Kendaraan Lain di Tol Jombang-Mojokerto
-
Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun, Jadi Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau