Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 29 Januari 2020 | 17:12 WIB
Banjir bandang mengalir di jalan desa di Kabupaten Bondowoso. [Foto: BPBD Bondowoso]

SuaraJatim.id - Banjir bandang tiba-tiba terjadi di Dusun Pesanggrahan, Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Air yang bercampur lumpur tersebut mengalir di jalan desa di kawasan perkebunan hingga setinggi 30 sentimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triatmoko mengatakan banjir datang sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengatakan banjir bersumber dari hulu di Gunung Suket dan bukan dari luapan sungai.

"Warga sudah mengungsi, korban luka maupun korban jiwa tidak ada," kata Kukuh saat dihubungi, Rabu (29/1/2020).

Dia mengatakan, desa tersebut tidak mengalami hujan. Beberapa hari terakhir justru hujan deras turun di Gunung Suket.

Baca Juga: Hampir Sebelum Mengungsi, Korban Banjir Bandang Lebak Tunggu Direlokasi

Dia mengatakan jumlah bangunan yang rusak masih didata. Tim reaksi cepat BPBD Bondowoso juga telah diluncurkan untuk melakukan penanganan awal dampak bencana.

"Sampai sekarang masih mengalir airnya, tapi sudah mulai mengecil," kata Kukuh lagi.

Dalam video yang beredar, lumpur bercampur kayu hanyut di jalan desa hingga masuk ke rumah-rumah. Kukuh menerangkan sejauh ini desa atau kecamatan lain dilaporkan tidak terdampak bencana ini.

Untuk diketahui, Kecamatan Ijen di Kabupaten Bondowoso merupakan wilayah yang terhubung langsung ke Gunung Ijen, Ranti, Suket dan Raung. Kecamatan yang dulunya bernama Sempol ini diubah menjadi Ijen sebagai upaya branding wisata karena memiliki akses langsung ke Kawah Ijen.

Kontributor : Ahmad Su'udi

Baca Juga: Banjir Bandang Lebak, 1.649 Rumah Hanyut Dibawa Sungai

Load More