SuaraJatim.id - Akhmad Naufal, Warga Kabupaten Sumenep yang tengah menempuh pendidikan di China, akhirnya memilih pulang kampung karena khawatir terjangkit Virus Corona.
Dia tiba di kampung halamannya di Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep pada Jumat (31/1/2020) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepada awak media, Naufal bercerita mengenai ihwal Virus Corona yang kini menggemparkan dunia. Naufal mengungkapkan Virus Corona kali pertama menjadi perbincangan warga Negeri Tirai Bambu sejak akhir 2019 silam. Namun kala itu, dia beserta teman-temannya tidak begitu peduli dengan virus yang mematikan tersebut.
"Jadi awalnya kita tidak begitu peduli karena tidak begitu massif penyebarannya," Kata Naufal, ketika ditemui di rumahnya Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, Virus Corona mulai massif berkembang pada pertengahan Januari 2020, sebelum dia pulang ke Indonesia. Ketika itu, suasana Kota Nanning di Provinsi Guang Xi tempatnya tinggal berubah sepi karena banyak toko yang tutup akibat dampak masifnya isu Virus Corona.
Selain banyak toko yang tutup, penduduk di takut keluar rumah. Bahkan, beberapa pasar yang ada di Kota Nanning tidak ada yang menjual daging, hanya sayur saja.
Sementara kondisi sekolah tempatnya menempuh pendidikan, juga diperketat saat maraknya isu Virus Corona. Para pelajar dibatasi, jika mau keluar dari lingkungan sekolah bahkan mereka diwajibkan menggunakan masker saat keluar ruangan pun diwajibkan selalu cuci tangan.
"Saat maraknya virus itu, kita dibatasi keluar sekolah, harus memakai masker dan harus cuci tangan setiap usai beraktivitas," kata siswa kelas II di Guang Xi Overseas Chinese School.
Sebenarnya, Naufal mengaku tidak merencanakan pulang pada bulan ini. Sebab, selain mempertimbangkan transportasi, perjalanan menuju kampung halaman cukup melelahkan karena jarak tempuhnya yang jauh.
Baca Juga: Terungkap! 3 Alasan WHO Umumkan Status Darurat Global untuk Virus Corona
Namun, ketika mendengar ada warga Kota Nanning yang postif terjangkit Virus Corona membuatnya khawatir hingga memutuskan untuk kembali pulang. Sehingga, ia menghubungi keluarganya untuk dibelikan tiket untuk pulang ke tanah air.
Meski tidak tahu seberapa jauh kota yang ditempatinya dengan Kota Wuhan, tempat asal Virus Corona, tetapi kekhawatiran akan terjangkit virus tersebut kerap muncul dalam benaknya.
"Saya tidak tahu, seberapa jauh antara kota Nanning dan Wuhan itu," ungkapnya.
Akhirnya, ia berinisiatif pulang ke Indonesia. Sebab saat itu, belum ada informasi yang menyatakan Pemerintah Indonesia bakal memulangkan WNI yang ada di China.
Naufal menambahkan, saat proses kepulangan ke Indonesia tidak mengalami kendala apa-apa. Hanya diminta mengisi formulir tentang kesehatan dirinya.
"Saat di bandara, semacam diminta mengisi formulir itu. Mengenai adanya keluhan sakit tenggorokan, sesak nafas dan lain-lain," ujarnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! 3 Alasan WHO Umumkan Status Darurat Global untuk Virus Corona
-
Wabah Virus Corona, Ini Saran IDI Terkait Rencana Evakuasi WNI di China
-
Fix, Pemerintah Akan Evakuasi WNI dari Wuhan Dalam Waktu 1X24 Jam
-
Pemerintah Akan Evakuasi 234 WNI di Wuhan Dalam Waktu 1X24 Jam
-
Gara-gara Virus Corona, Warga Sumenep yang Sekolah di China Pulang Kampung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kronologi Siswi SMK Blitar Melahirkan Sendiri Pakai Musik Keras, Bayi Dibuang Pacar hingga Terciduk
-
Sejoli Pelajar SMK Pembuang Bayi di Blitar Ditangkap Polisi, Ditemukan di Teras Rumah Warga
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?