SuaraJatim.id - Banjir yang kembali melanda Kota Surabaya membuat pemkot setempat mengerahkan pasukan Linmas dan Satpol PP untuk membantu warga yang terjebak banjir.
Dari pantauan Kontributor Suara.com, setidaknya ada tiga lokasi banjir, yakni Jalan Musi, Jalan Opak, Jalan Indragiri dan tembusan Brawijaya 1. Ketinggian banjir berkisar antara 70 centimeter hingga satu meter, sehingga banyak motor yang mogok di lokasi tersebut.
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Edi Christijanto mengatakan, telah mengerahkan pasukan Linmas dan Satpol PP untuk membantu pengendara yang motornya mogok saat menerjang banjir di sejumlah ruas jalan.
"(Untuk) lokasi-lokasi yang lain, sudah ditangani oleh teman-teman Dinas PU, Satpol PP dan PMK. (Petugas dikerahkan untuk) membantu pengendara atau memberi tahu pengendara agar tidak melewati jalan yang tergenang air cukup tinggi," katanya saat ditemui di daerah Mayjen Sungkono pada Jumat (31/1/2020) malam.
Baca Juga: Nekat Terobos Banjir, Kendaraan Warga Surabaya Mogok di Tengah Genangan
Seorang pengemudi motor, Andana Edi mengaku terpaksa mendorong motornya yang mogok di Jalan Opak Surabaya. Banjir di jalan tersebut mencapai ketinggian 70 centimeter, sehingga menenggelamkan separuh motornya.
"Cukup dalam banjirnya, apalagi pas perempatan di SMA Hangtuah 4, dalam banget. Separuh motor saya tenggelam," ujarnya.
Pengendara lainnya, Dadang Candra juga mengalami hal serupa. Motornya mogok saat berusaha menerobos Jalan Musi yang ketinggian airnya mencapai hingga satu meter. Dia mengaku terpaksa melewati Jalan tersebut karena terjadi kemacetan di jalan lain.
"Daerah sana (Jalan Indragiri) traffic-nya padat. Macet enggak bisa bergerak, akhirnya saya lewat jalan Musi. Lha kok malah mogok sepeda (motor) saya," katanya.
Sementara itu, komplek pertokoan Darmo Park di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, kembali terendam banjir. Meski kendaraan yang terendam tak sebanyak sebelumnya, namun ketinggian air hampir sama dengan banjir sebelumnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Kota Surabaya Kembali Dikepung Banjir
Salah satu pemilik motor yang terendam, Cahyo Wibowo (36), menceritakan, motornya terendam sekitar setinggi paha orang dewasa. Beruntung saat ini motor Cahyo sudah bisa menyala.
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi