SuaraJatim.id - Banjir akibat hujan yang mengguyur Kota Surabaya telah surut. Warga terlihat mulai membersihkan rumahnya masing-masing, setelah digenangi banjir sekira tujuh hingga delapan jam.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Pahlawan atau Kota Buaya, julukan Surabaya, terjadi sekira pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, selanjutnya gerimis terus terjadi hingga dini hari. Meski hujan lebat hanya terjadi sekitar dua jam, air berhasil mengepung hampir seluruh wilayah di Kota Surabaya.
Khoirul Aries, warga Wonocolo Gang 6 RT 3 RW 5, Kelurahan Jemurwonosari, Surabaya, tampak tengah sibuk menguras air yang masih menggenang di dalam rumahnya.
Lelaki yang biasa disapa Irul ini mengatakan, banjir semalam memang lumayan lama. Bahkan sepengetahuannya, banyak rumah-rumah warga yang tergenang air hingga semata kaki.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Bocah Patuh Lalu Lintas, Facelift Mobil
"Banjir kali ini merata. Hampir seluruh kota dapat kiriman air di dalam rumah termasuk Wonocolo," terang Irul pada Suara.com, Sabtu (1/2/2020).
Meski rumahnya terdampak banjir, Irul tetap bersyukur. Pasalnya, banjir di Surabaya tak separah Ibu Kota Jakarta.
"Saya masih bersyukur, meski banjir lumayan lama tapi tidak sampai sehari sudah surut, tidak seperti di Jakarta," katanya.
Irul menceritakan, dahulu Kampung Wonocolo sering jadi langganan banjir. Bahkan, banjir yang menggenang bisa sampai satu dua hari.
"Waktu saya kecil, Wonocolo ini sering banjir sampai hitungan hari. Namun sekarang Alhamdulillah sudah tidak lagi," ceritanya.
Baca Juga: Klaim Asuransi Banjir Tembus Rp 1 Triliun, Sektor Otomotif Sebesar Ini
Diberitakan sebelumnya, banjir yang menggenangi beberapa titik di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (31/1/2020) malam, masih belum surut. Terpantau hingga Sabtu (1/2/2020) dini hari, di Jalan Wonokromo putar balik menuju arah Jalan Darmo masih banjir.
Berita Terkait
-
Jam Kerja Panjang Tingkatkan Risiko Stroke hingga Serangan Jantung, Ini Cara Menjaga Kesehatan
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
Drake Jadi Korban Banjir, Derasnya Air Berwarna Coklat Masuk Rumah
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Dengan Suara Bergetar, SYL Klaim Rumahnya Masih Kebanjiran dan Tak Bisa Disogok Orang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?