SuaraJatim.id - Sekitar 40 keluarga, warga RT 02, Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih mengungsi pasca banjir bandang. Mereka tinggal di rumah-rumah warga RT 01 yang lebih jauh dari sungai meskipun datarannya lebih rendah.
Sebelumnya diberitakan banjir bandang di Sungai Kalijompo menerjang Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (1/2/2020). Pemkab Jember mencatat ada 137 KK atau 450 orang mengungsi meski banjir tak sampai merusak rumah mereka.
Ketua RT 01, Yin Farid mengatakan tidak ada rumah terdampak banjir bandang di dua RT tersebut. Kedua RT didiami para kerja Perkebunan Kalijompo yang memproduksi karet dan kopi. Warga RT 01 kompak mengungsi menunggu intruksi dari pemerintah desa.
"Tidak ada rumah terdampak, jembatan penghubung perumahan utara selatan yang putus," kata Yin di kampungnya, Minggu (2/2/2020).
Baca Juga: Banjir Lagi, PPK Diminta Evaluasi Drainase Underpass Kemayoran
Dia mengatakan warga cukup terbiasa menghindari banjir yang datang setiap tahun. Saat terjadi banjir ada koordinator evakuasi, dimana RT 01 yang langganan jadi tempat evakuasi.
Namun jalan dan jembatan yang rusak merupakan jalan utama warga berbelanja, mengangkut hasil perkebunan, hingga pelajar pergi ke sekolah. Dia berharap jembatan segera diperbaiki untuk akses 62 KK di dua RT dan operasional Perkebunan Kalijompo.
"Iya soalnya memang jalan utama ke Jember, ke kampung sebelah, angkut hasil produksi, anak ke sekolah," kata Yin lagi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengunjungi posko pengungsian mengapresiasi penanganan infrastruktur yang langsung dikerjakan Pemkab Jember. Dia mengatakan upaya itu mendukung pemulihan psikologi masyarakat yang akan merasa lega saat melihat jalan cepat diperbaiki.
Jalan dan plengsengan yang rusak ditimbun bronjong atau batu-batuan untuk menghindari kembali ambrol. Sementara Pemprov Jatim membawa karung pasir yang akan ditumpuk di beberapa titik yang dibutuhkan.
Baca Juga: Anak Buah Anies Lempar Tanggung Jawab Banjir Underpass Kemayoran
"Bisa dibayangkan bahwa, banjir bandangnya kemarin sore, pagi ini kita sudah melihat dari TNI, dari Polri, dari tim relawan, juga tim Pemkab sudah berseiring untuk menyiapkan bronjong," kata Khofifah dalam rilis Humas Pemkab Jember.
Dia juga menyampaikan sudah berpesan agar pelayanan kesehatan, pendidikan dan peribadatan dijaga agar bisa terus terlaksana. Setelah pemulihan psikologi masayarakat, dia meminta infrastruktur dan bagian rumah warga yang rusak segera dibangun kembali.
Kontributor : Ahmad Su'udi
Berita Terkait
-
Tangerang Masih Banjir, Ratusan Nasi Bungkus Dikirim ke Periuk
-
Banjir Bandang Terjang Desa Klungkung Jember, 156 Warga Diungsikan
-
Cerita Warga Ijen, Begadang Kelilingi Api Unggun Waspadai Banjir Susulan
-
Pesan Maruf Amin untuk Warga Korban Banjir di Lebak, Banten
-
Banjir Bandang Hantam Jembatan di Malang Sampai Ambrol
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS