SuaraJatim.id - Elektabilitas atau keterpilihan putra sulung Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 sangat rendah. Elektabilisnya jeblok meski bapaknya seorang pejabat setingkat menteri di kabinet Joko Widodo.
Berdasarkan survei yang dilakukan Akurat Survey Terukur Indonesia (ASTI), tingkat elektabilitas Dhito hanya 1,7 persen. Elektabilitasnya tertinggal jauh dari bakal calon lain seperti Sukma Sahadewa, Masykuri dan Mujahid.
Survei ASTI ini dilakukan di akhir Januari sampai awal Februari 2020 dengan metode multistage random sampling. Ada 1.000 responden dari 26 kecamatan yang diwawancarai bertatap muka dengan pewawancara.
Dalam survei itu muncul delapan nama bakal calon yang disebutkan responden. Mereka yakni Sukma Sahadewa, Masykuri, Mujahid, HM Ridwan, Insaf Budi Wibowo, Hanindhito atau Dhito, Yekti, dan Eko Ediyono.
Baca Juga: Iiihh... Sawah di Kediri Diserang Ratusan Tikus Sebesar Anak Kucing
"Untuk elektabilitas ternyata tertinggi Sukma Sahadewa, cuma masih di bawah 15%. Sukma Sahadewa ada di 12,3%, kemudian Masykuri ada di 11,4 persen," ujar Menejer Operasional ASTI, Baihaki Sirajt, saat dihubungi suara.com, Kamis (13/2/2020).
"Kemudian Mujahid ada di 8,3 persen, HM Ridwan ada di 4,2 persen, Insaf Budi Wibowo ada 2,8 persen, Hanandhito ada 1,7 persen, Yekti ada 1,2 persen, Eko Ediyono ada 0,8 persen. Yang besar itu swing voters ada di angka 57 persen, sangat besar sekali," lanjutnya.
Selain tingkat elektabilitas, ASTI juga mensurvei tingkat popularitas kedelapan calon yang muncul. Hasilnya Masykuri yang notabene petahana selaku Wakil Bupati Kediri menjadi yang terpopuler dibanding bakal calon lain.
"Secara popularitas memang masih dipegang oleh Bapak Haji Masykuri, kemudian yang kedua ada nama Sukma Sahadewa, kemudian yang ketiga ada nama Mujahid," sebutnya.
"Kemudian yang keempat ada nama Insaf Budi Wibowo, kemudian HM Ridwan, kemudian Hanandhito Himawan Pramana, kemudian Eko Ediyono, kemudian Hajah Yekti," sambungnya.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020: Dihajar Madura United, Persik Kediri Tersingkir
Survei ASTI ini memiliki margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Baihaki menyebut lembaga survei ASTI independen, dan tidak ada pesanan dari bakal calon maupun partai politik manapun.
"ASTI ini independen, artinya bahkan sebelum rilis ada seseorang calon yang mau ketemu, ASTI menolak," sebutnya.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
Terkini
-
Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka
-
Pembiayaan ESG BBRI Tembus Rp796 Triliun per Triwulan I 2025
-
Polda Jatim Tetapkan Dahlan Iskan Tersangka, Dugaan Kasus Penggelapan?
-
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
-
Harga Seragam Siswa Baru di Sekolah Dikeluhkan, DPRD Jatim Kasih Saran untuk Dinas Pendidikan