"Jadi kami adakan makan bersama supaya mengedukasi masyarakat tidak usah ragu," katanya.
Sementara itu, I Putu Suarka peternak dari Banjar Cau Belayu meminta agar jajaran pemerintah di kecamatan Marga memasang jaring di jembatan Cau Belayu-Sangeh, untuk mengantisipasi adanya pembuangan limbah babi mati maupun sampah ke lokasi tersebut.
"Karena sudah 80 persen ternak di Desa Cau Belayu mati, jadi kami minta tolong agar jembatan tersebut bisa diberikan jaring," terangnya.
Lalu, Putu Setiawan peternak asal Desa Tegal Jadi menilai dinas pertanian terkesan lamban menangani kasus ini. Sebab kasus pertama kali muncul bulan Desember di Desa Jegu Penebel kemudian menyebar sampai bulan Februari ke sejumlah kecamatan.
"Jadi ini kasus seakan dibiarkan. Tindakan riil tidak ada untuk pencegahan. Apa yang dilakukan untuk menangkal virus ini agar tidak masuk, bahkan pemberian disinfektan juga terkesan terlambat apalagi stok dikatakan habis," keluhnya.
Terkait hal tersebut Wakil Puskeswan I Tabanan yang mewilayahi tiga kecamatan Penebel, Marga, Baturiti drh I Wayan Dana mengatakan saat ini memang belum ada obat untuk menangani kasus babi mati, lantaran virus.
Dan memang saat awal muncul kasus, pihak lebih fokus di Penebel, namun sejak pertengahan Januari sudah melakukan sosialiasi menyasar kecamatan Marga dan Baturiti.
"Disinfektan memang sekarang terbatas, namun dinas terkait sudah mengajukan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kematian Babi Capai 2.000 Ekor Per Hari, DKPP Sumut: Kemungkinan Akan Habis
-
Misteri Ratusan Bangkai Babi di Sungai Bedera dan Danau Siombak Diselidiki
-
Bangkai Babi yang Membusuk Cemarkan Sungai dan Danau di Sumatera Utara
-
Ditabrak lalu Dibekap di Parit, Putra Nyaris Perkosa Emak-emak dari Pasar
-
Geger Puluhan Babi Mati Mendadak di Sumut, Diduga Terpapar Virus Dari Eropa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu