SuaraJatim.id - Maraknya kasus kematian babi secara massal dan adanya kekhawatiran masyarakat untuk mengonsumsi daging babi jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, warga Marga di Tabanan Bali menggelar kampanye makan daging bareng di kantor camat setempat pada Rabu (12/2/2020) kemarin.
Acara ini sekaligus untuk mensosialiasikan pencegahan guna mengatasi kematian babi terhadap sejumlah peternak dan perbekel di Kecamatan Marga oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan.
Dinas Pertanian juga mengintruksikan peternak untuk perketat lakukan Biosecurity.
Sosialisasi itu juga menjadi ajang penyampaian keluhan sejumlah peternak. Mulai dari mengeluhkan harga babi yang sakit ditawar murah karena adanya kasus kematian babi mendadak. Kemudian adanya juga mengeluhkan di Desa Cau Belayu menjadi tempat pembuangan bangkai babi.
Pada intinya peternak meminta pemerintah membantu dalam menangani kasus tersebut. Utamanya khusus babi sehat agar membantu harganya tidak rendah jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sebab jika rendah peternak akan mengalami kerugian besar. Apalagi yang sakit per kilogramnya ditawar Rp 10.000.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Tabanan Putu Eka Putra Nurcahyadi, Camat Marga I Gusti Alit Admiatmika, Kapolres Marga I Gusti Made Sudarma dan dari pejabat Dinas Pertanian bagian Peternakan.
Bahkan pada kesempatan itu telah ditetapkan untuk Kecamatan Marga harga babi hidup diangka Rp 26 ribu per kilogram. Serta Dinas Pertanian Tabanan membagikan kaporit 1 kilogram per desa.
Camat Marga Gusti Alit Adiatmika mengatakan, acara kali ini untuk menindaklanjuti situasi peternak jelang Galungan, dimana dari informasi yang didapat harga daging babi hidup sehat di tingkat peternak anjlok di kisaran Rp 10 ribu perkilogram di tangan bakul atau saudagar babi.
"Kami khawatir pas jelang Galungan harga bisa turun lagi maka dari itu buat kegiatan makan babi bersama dan sosialiasi," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Ini Kata DP3 Sleman Soal Risiko penyebaran Flu Babi Afrika ke Manusia
Dikatakan kecamatan Marga, terdata sudah ada lebih dari 100 ekor babi mati mendadak. Angka tersebut hingga Rabu (12/2) terus bertambah.
"Jumlah pastinya masih terus dilakukan pendataan, karena hampir tiap hari masih ada saja laporan babi mati di Marga," kata dia.
Lewat sosialisasi Gusti Adiatmika berharap dapat mengedukasi peternak dalam upaya menjaga kesehatan babi yang masih hidup lewat Biosecurity dan pemberian disinfektan. Begitu juga cara memberika informasi di tengah merebaknya kasus babi mati mendadak, bahwa daging babi aman dikonsumsi, asal dimasak dengan matang.
"Kalau masyarakat tidak takut lagi konsumsi daging babi otomatis masyarakat akan kembali membeli babi, Permintaan ada sehingga peternak bisa kembali bergairah. Karena tidak dipungkiri adanya isu babi ini berakibat harga lebih murah," kata dia.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Tabanan asal Marga, Putu Eka Nurcahyadi. Menurutnya dibalik konsep pembangunan yang tengah dirancang saat ini, Tabanan khususnya Marga dihadapi persoalan yang bersifat bencana.
Salah satunya kasus babi mati mendadak yang belum diketahui pasti apa penyebabnya. Inilah yang harus segera dicarikan solusi agar peternak tidak mengalami kerugian yang banyak.
Berita Terkait
-
Kematian Babi Capai 2.000 Ekor Per Hari, DKPP Sumut: Kemungkinan Akan Habis
-
Misteri Ratusan Bangkai Babi di Sungai Bedera dan Danau Siombak Diselidiki
-
Bangkai Babi yang Membusuk Cemarkan Sungai dan Danau di Sumatera Utara
-
Ditabrak lalu Dibekap di Parit, Putra Nyaris Perkosa Emak-emak dari Pasar
-
Geger Puluhan Babi Mati Mendadak di Sumut, Diduga Terpapar Virus Dari Eropa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel