Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Februari 2020 | 22:51 WIB
Penampakan Buaya di aliran Sungai Brantas yang berada di kawasan Kota Kediri. [Dok. BPBD Kota Kediri]

SuaraJatim.id - Penampakan buaya di Sungai Brantas yang berada di Kelurahan Ringinanom Kota Kediri ternyata bukan jenis buaya putih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri memperkirakan buaya tersebut merupakan buaya muara.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno memastikan hal tersebut.

"Bukan (buaya putih), buaya muara ya," kata Adi kepada Suara.com pada Jumat (14/2/2020).

Keberadaan buaya muara tersebut baru diketahui warga sejak akhir Januari 2020 lalu. Hingga kini BPBD Kota Kediri, aparat kepolisian, relawan dan masyarakat sekitar belum berhasil menangkap hewan buas yang meresahkan warga Kota Kediri.

Baca Juga: Penampakan Naga dan Buaya di Kali Opak

"Belum (ada perkembangan) dan buayanya masih berkutat di situ saja, tidak pindah ke tempat lain," jelasnya.

Adi tak bisa memastikan jumlah buaya muara yang berada di Sungai Brantas di wilayah Kelurahan Ringinanom. Namun, ia memperkirakan hewan buas ini merupakan buaya peliharaan yang lepas ke Sungai Brantas.

Dugaan ini diperkuat dengan keterangan warga asli Kelurahan Ringinanom Kota Kediri yang belum pernah melihat buaya di Sungai Brantas. Selanjutnya, buaya tersebut hanya berkutat di area sekitar lokasi penampakannya pertama kali.

"Kita kemarin koordinasi dengan BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam), karena kita juga menghubungi BKSDA Jawa Timur, dan Hari Kamis minggu kemarin turun ke sini. Kemudian kita sharing," tutur Adi.

"Memang dugaan dari BKSDA (Jawa Timur) buaya ini adalah buaya yang lepas liar. Lepas liar itu artinya buaya ini dilepas oleh pemiliknya, itu dugaan, versinya BKSDA seperti itu."

Baca Juga: Evakuasi Buaya Berkalung Ban, Petugas Gabungan Terlibat Kucing-kucingan

Untuk diketahui, Warga Kediri di dekat Sungai Brantas dihebohkan dengan penampakan buaya putih di sana. Masyarakat pun ada yang mengkait-kaitkan dengan sebuah legenda buaya putih pada masa kerjaan kuno di Bumi Panji ini.

Load More