Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 18 Februari 2020 | 16:16 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berbicara dalam pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (29/1/2020) malam. [Suara.com / Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Gelaran Piala Gubernur Jawa Timur 2020, bisa jadi tak sukses dari harapan. Buntut rivalitas antara suporter Aremania dan Bonek, laga semifinal digelar tanpa penonton. Terutama pada Derby Jatim, Arema FC - Persebaya yang harus dipindahkan ke Stadion Gelora Soepriyadi, Blitar Jawa Timur, Selasa sore ini (18/2/2020).

Dikonfirmasi perihal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjawab cenderung tidak nyambung. Mantan Menteri Sosial ini malah membahas Manchester United.

"Saya ini pecinta bola, jadi beberapa internasional stadium, saya pernah datangi. Beberapa masih menjadi obsesi, dan obsesi-obsesi itu juga pernah saya sampaikan ke Dirut GBK, kayak MU itu loh, Manchester United. Saya ingin melihat format itu ada di GBK, itu simpel," ujarnya kepada awak ditemui di Malang Jawa Timur.

Khofifah kemudian mengungkapkan harapannya agar persepakbolaan Jawa Timur menjadi industri yang kuat. Sebab, klub yang berkompetisi di Liga 1 didominasi klub Jawa Timur.

Baca Juga: Resmi Gabung Persija, Osvaldo Haay Yakin Bonek Mengerti Keputusannya

"Bagaimana kemudian, kita ini yang masuk Liga 1 ini terbanyak dari Jawa Timur. Karena Liga 1 terbanyak dari Jawa Timur, artinya, bahwa bola, bagi Jawa Timur menjadi satu kekuatan," sambung dia.

Maka, lanjut Khofifah, kekuatan sepakbola akan menjadi sangat strategis. Hal itu akan terwujud apabila seluruh unsur industri bola, termasuk suporter, menerima sebuah proses, menyaksikan sebuah proses ini dengan sportivitas, objektivitas.

"Dan tentu kepada semangat yang kita ingin support kepada kesebelasan kita, tetapi semuanya akan menjadi titik yang bisa mendorong produktivitas sebuah permainan bola yang indah," tutupnya.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Bonek Protes GBT Dipakai Piala Dunia U-20, Ketum PSSI: Mohon Dimengerti

Load More