SuaraJatim.id - Sebanyak enam Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Kediri mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Nasdem Kabupaten Kediri. Mereka yakni Masykuri, Insaf Budi Wibowo, Tjutjuk Sunario, Ridwan, Subani, dan Arif Wijaya.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono menjelaskan, pihaknya kini dalam posisi menunggu surat rekomendasi resmi dari DPP NasDem dalam menentukan nama yang akan diusung dalam kontestasi politik lokal tersebut.
"Semua proses internal sudah dilalui, kita sudah serahkan ke DPW (NasDem Jawa Timur) dan Kediri pada posisi menunggu keputusan DPP," kata Lutfi saat dikonfirmasi Suara.com pada Rabu (19/2/2020).
Lutfi tak bisa memastikan waktu surat rekomendasi dari DPP NasDem keluar. Menurutnya, apapun hal yang berkaitan dengan rekomendasi sepenuhnya menjadi kewenangan DPP dan pihak DPD tak mengetahuinya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, PCNU Kabupaten Kediri Bentuk Tim Sembilan
"Karena kewenangannya kan di DPP yang bisa menilai kapan (rekomendasi) dikeluarkan," tuturnya.
Saat ditanya, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan partai lain dalam kontestasi politik tahun ini, Lutfi tak memberi jawaban tegas. Ia hanya menyebut urusan koalisi menjadi tugas masing-masing bacabup.
"Kita karena empat kursi (di DPRD Kabupaten Kediri), maka sepenuhnya diserahkan ke calon untuk melakukan komunikasi, untuk membangun koalisi supaya terpenuhi 10 kursi (sebagai syarat minimal maju)," katanya.
Sementara saat disinggung mengenai manuver DPC PDIP Kabupaten Kediri yang mulai memunculkan Hanindhito Himawan Pramana, Lutfi juga tak memberikan jawaban tegas.
"NasDem konsentrasi menunggu keputusan DPP. Karena kita mekanisme partai sudah kita lalui," tutupnya.
Baca Juga: Anak Pramono Anung Dipastikan Dapat Rekomendasi DPP PDIP Maju Pilbup Kediri
Untuk diketahui enam bacabup yang mengembalikan formulir tersebut, yakni Wakil Bupati Kediri Masykuri, Insaf Budi Wibowo dari kalangan pengusaha, Politisi Gerindra Tjutjuk Sunario, pendakwah Ridwan, pensiunan guru Subani dan kalangan swasta Arif.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Nempel ke Shin Tae Yong, Publik Sarankan Eliano Reijnders Tiru Pratama Arhan: Minimal Mertuanya Orang Gerindra..
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya