Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 20 Februari 2020 | 18:11 WIB
Warga Tumpang Pitu yang bersepeda dari Banyuwangi tiba di depan Kantor Gubernur Jatim. [Suara.com/Dimas Angga P]

"Warga sudah mengupayakan itu dengan mengayuh sepeda dari Banyuwangi sampai Surabaya untuk menemui Gubernur Khofifah agar mencabut izin yang sudah dikeluarkan," katanya.

Untuk diketahui, puluhan warga Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggrahan Kabupaten Banyuwangi bersama-sama mengayuh sepeda menuju Surabaya untuk menemui orang nomor satu di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebanyak 70 warga antitambang tersebut mendesak Khofifah untuk mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Bumi Suksesindo.

Sebanyak 70 warga tersebut rencananya akan menempuh jarak sekitar 310 kilometer menuju ibu kota Jawa Timur tersebut. Keberangkatan mereka dimulai pada Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sesampainya di Jember, seorang perwakilan warga Sumberagung Siwi Lestari mengatakan, mereka berencana singgah satu malam di Kota Karnaval tersebut.

Baca Juga: Ngontel ke Surabaya, 70 Warga Banyuwangi Desak Khofifah Cabut Izin Tambang

“Harapan kami Bu Gubernur mencabut IUP PT Bumi Suksesindo (BSI) dan PT Damai Suksesindo (DSI),” kata Siwi (42) saat ditemui Jatimnet.com-jaringan Suara.com di Pondok Pesantren Islam Asshiddiqi Putri (Ashri) Jember pada Minggu (16/2/2020).

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More