SuaraJatim.id - Setelah ditemukan terdampar di salah satu pulau di wilayah Sulawesi Selatan, rombongan pengantin menggunakan perahu "Surgaku" asal Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan/Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, akan dijemput hari ini. Senin, (24/02/2020).
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, para penumpang yang jumlahnya sembilan orang itu akan dijemput oleh Kepala Desa Tanjung Kiaok bersama rombongan.
"Pada hari ini direncanakan seluruh awak dalam perahu tersebut akan dijemput oleh Kepala Desa Tanjung Kiaok menggunakan perahu milik salah satu warga di sana," kata Deddy, Senin.
Dikonfirmasi mengenai kondisi para penumpang, menurut dia akan diinformasikan lebih lanjut ketika mereka sudah tiba kembali di desa asalnya.
Baca Juga: 14 Orang Diduga Warga Negara Iran Terdampar di Aceh Barat
"Sementara itu dulu yang mungkin bisa saya informasikan," tambah dia.
Perahu dengan nama lambung "Surgaku" itu sebelumnya sempat dinyatakan hilang kontak setelah bertolak dari Pulau Sailus, Sulawesi Selatan, Selasa (18/2/2020), pekan lalu
Upaya pencarian pun dilakukan dengan melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan Basarnas.
Dalam prosesnya, upaya pencarian itu sempat terkendala kondisi gelombang yang kurang memungkinkan. Hingga pada akhirnya, menurut Kapolres, kemarin (23/02/2020), Kepala Desa Tanjung Kiaok mendapat informasi bahwa perahu tersebut terdampar di salah satu pulau tak bernama di Sukawesi Selatan.
Pertama kali perahu dan para penumpangnya ditemukan oleh nelayan yang melintas di pulau tak bernama itu. Kemudian seluruh penumpang perahu dievakuasi ke Pulau Satanger, masih masuk wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Enam WN China Ditahan Usai Terdampar di NTT
Sekadar informasi, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi, perahu tersebut berlayar dari wilayah Sulawesi Selatan menuju Saapeken tidak melalui pelabuhan resmi, tapi menggunakan "jalur tikus".
Hal itu diketahui setelah pihaknya berkoordinasi dengan otoritas setempat di Sulawesi Selatan.
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
5 Hari Hilang, Perahu Pengantin di Sumenep Ditemukan Terdampar di Sulsel
-
Dapat Rekom PDIP Maju Pilkada Sumenep, Bagaimana Peluang Fauzi-Eva
-
ASN Pemkab Sumenep yang Curi Sepeda Ontel Diberhentikan Sementara
-
Oknum PNS Curi Sepeda Demi Bayar Cicilan Mobil Toyota Innova
-
Heboh Patung di Madiun Disebut Mirip Logo PKI, Ini Penjelasan Jasamarga
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat
-
Apa Itu Puasa Tasua di Bulan Muharram? Berikut Jadwal Pelaksanaanya
-
Kapan Puasa Asyura 10 Muharram? Berikut Jadwal dan Keutamannya