SuaraJatim.id - Polres Mojokerto akhirnya mengungkap otak di balik kasus pembunuhan terhadap bocah laki-laki bernama Ardyo Wiliam Oktavianto alias Dio (13) yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Gumul, di tepi Hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020).
Tak disangka, pelaku yang telah membunuh korban adalah kakak beradik. Kedua pelaku adalah TS (19) dan IS (17), warga Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
"Kedua pelaku adalah kakak beradik, mereka masih di bawah umur," kata Kapolres Mojokerto AKBP Bogiek saat menggelar konferensi pers di Polresta Mojokerto, Rabu (26/2/2020).
Dia menjelaskan, kronologi aksi pembunuhan terhadap korban yang dilakukan kakak beradik tersebut. Menurutnya, korban tewas usai dicekik dan dibenturkan ke pembatasan jembatan Gumul.
"Pembunuhannya itu persis dilakukan di lokasi penemuan jenazah sekitar pukul 23.10 WIB. Jadi korban ini diduga meninggal sebelum didorong ke dalam sungai," katanya.
Dari hasil penyidikan, motif aksi pembunuhan itu dilakukan lantaran dendam. TS tidak terima karena adiknya, IS pernah dipukul dan diejek korban. Kemudian mereka merencanakan aksi untuk memberi pelajaran pada korban.
Pada hari Rabu (29/1/2020), TS menyuruh adiknya, IS untuk menjemput Dio. IS kemudian bergegas menghampiri Dio yang sedang bermain gasing di halaman rumah warga.
Tak disangka, hari itu merupakan terakhir kali Dio hidup. Pasalnya, setelah sampai di Jembatan Gumul, TS langsung memberi pelajaran Dio dengan cara memukuli hingga menangis, mencekik lehernya dan membenturkan kepalanya ke pembatas jembatan.
"Penganiayaan terjadi karena adiknya atas nama IS itu pernah dipukul korban, pada tanggal 26 Januari 2020 lalu," kata dia.
Baca Juga: Habis Jual Emas Milik Ibu Kos yang Dibunuh, Rian Foya-foya ke Bali
Mayat Dio baru ditemukan pengguna jalan keesokan harinya, Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban tengkurap di dasar sungai yang sedang dangkal. Separuh kepala siswa kelas IV SDN Ketemasdungus ini menancap di lumpur.
Tubuh bocah yang usianya belum genap 13 tahun itu ditemukan sekitar 5 meter di bawah jembatan Desa/Kecamatan Kemlagi. Jembatan ini berada di jalan tengah hutan yang menghubungkan Mojokerto dengan Lamongan. Saat ditemukan, korban masih memakai baju koko warna gelap dan celana pendek motif polkadot warna abu-abu gelap.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Mobil Terbakar, Jasad Pengusaha Bakso Ditemukan Setelah 5 Hari Menghilang
-
Mobilnya Terbakar, Syamsul Bahri yang Sempat Hilang 5 Hari Ternyata Tewas
-
Tewas di Kali Ciliwung, Identitas Gadis Bergelang Persija Masih Misterius
-
Mayat Perempuan Tersangkut di Saluran PLTMH, Polisi Ungkap Identitasnya
-
Kasus Mayat Balita Tanpa Kepala di PAUD, Anjing Pelacak Terus Mengendus Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
4 Link DANA Kaget Siap Diklaim, Cuan Instan Rp249 Ribu Menanti di Jumat Berkah!
-
Saldo DANA Gratis Spesial Jumat Berkah Rp 259 Ribu, Masih Aktif Dan Rebutan
-
6 Keutamaan Bersedekah di Hari Jumat, Rahasianya Bukan Sekadar Pahala Semata
-
Stop Buang Jelantah, BRI Buktikan Limbah Ini Bisa Jadi Sumber Penghasilan
-
Tanggal Tua Gak Ngeri Lagi, ShopeePay Hadirkan Rejeki Akhir Bulan dengan Saldo Gratis!