SuaraJatim.id - Seorang ibu muda berinisial UF (29) terpaksa harus menyusul suaminya ke penjara setelah tertangkap polisi karena menjadi pengedar narkoba.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pelaku sudah beroperasi selama 6 bulan, dan UF ditangkap pada (28/01) lalu di depan rumahnya.
Dalam pengungkapan tersebut, petugas berhasil menyita sabu-sabu seberat 13 gram yang disimpan di dalam dompet wanita tersebut.
"Pelaku berencana mengantarkan sabu-sabu yang sudah dipesan oleh pelanggan. Tapi belum sampai bertransaksi, pelaku sudah kami tangkap," kata Ruruh seperti diberitakan Suara Indonesia--jaringan Suara.com, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Aulia Farhan Ditangkap karena Sabu, Ketahui Bahayanya untuk Alat Kelamin
Saat dihadirkan dalam rilis kasus ini, UF mengaku nekat menjual narkoba lantaran diperintahkan suaminya yang mendekam di penjara atas kasus yang sama sejak 2019 lalu.
Dari pengakuannya, UF berdalih ingin meringankan hukuman penjara suaminya, dengan cara membayar pengacara, namun tidak punya cukup uang. Berdalih agar cepat mendapatkan uang, UF nekat menjadi pengedar sabu-sabu.
Bahkan, UF rela menjual sepeda motor matic kesayangannya dengan harga Rp 9,5 juta yang digunakannya sebagai modal untuk membeli barang haram tersebut.
"Uangnya buat bayar pengacara, supaya bisa membela suami saya dalam persidangan, agar hukumannya bisa diringankan," kata UF.
UF juga mengaku memperoleh serbuk putih seberat 13 gram tersebut dari bandar narkoba asal Kabupaten Pasuruan. Sabu itu kemudian dibagi menjadi beberapa bagian dan dibungkus menggunakan plastik klip, lalu diedarkan ke sejumlah pelanggannya yang terbiasa memesan kepadanya.
Baca Juga: Pemasok Sabu ke Pesinetron Anak Langit Aulia Farhan Tertangkap
Sedangkan hasil penjualannya ditabung untuk menyewa pengacara, dan sisanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Berita Terkait
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Veloso Bebas, Presiden Filipina: Terima Kasih Prabowo Subianto
-
Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Kota Pelajar, Ganja Diubah Jadi Selai Roti
-
Guru Honorer Tersangka Narkoba Tewas di Ruang Khusus Ditreskrimum, Polda Banten: Diduga Bunuh Diri
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024