SuaraJatim.id - Proyek pembangunan basemen Alun-alun Surabaya sempat membuat ruas Jalan Yos Sudarso ditutup sejak dimulai pada akhir Agustus 2019 silam. Namun mulai Minggu (1/3/2020) ini, Jalan Yos Sudarso akan kembali dibuka separuh jalan.
Pembukaan sendiri dimulai pada Minggu dini hari, pukul 00.00 WIB.
"Untuk sisi barat Jalan Yos Sudarso, masih dilakukan penutupan sebab masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad seperti dilansir Antara di Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Menurutnyaa, dengan dibukanya Jalan Yos Sudarso sisi timur, maka alur kembali seperti dulu. Pengendara yang ingin menuju Jalan Walikota Mustajab atau Jalan Ketabang Kali dari Jalan Pemuda, bisa melewati Jalan Yos Sudarso Surabaya.
"Alurnya kembali seperti dulu, terutama dari arah Jalan Pemuda ke Jalan Yos Sudarso," ujarnya.
Irvan menjelaskan untuk rekayasa lalu lintas di Jalan Plaza Boulevard kembali dua arah, sedangkan Jalan Ketabang Kali sisi timur, alurnya dikembalikan seperti dulu, yakni dari barat ke timur.
"Yang baru jembatan atau ramp (Jalan) Ketabang Kali ke arah Gubeng Pojok atau Pemuda difungsikan," katanya.
Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan sebelum Jalan Yos Sudarso sisi timur dibuka, pihaknya telah melakukan ujicoba beban jalan menggunakan beberapa kendaraan berat pada Jumat (28/2).
"Uji bebannya kita siapkan bronto (skylift) dari PMK dengan beban sekitar 60 ton, kendaraan terberat yang kami miliki. Selain bronto ada dump truck juga kapasitas 20 ton, ketiga unit yang kita siapkan untuk uji kekuatan basement ini," kata Iman.
Baca Juga: 200 Ribu Pengguna PDAM Surabaya Terdampak Proyek Alun-alun Bawah Tanah
Menurutnya, ujicoba beban Jalan Yos Sudarso ini dilakukan untuk memastikan kekuatan jalan tersebut aman untuk dilewati kendaraan, terutama bagi kendaraan berat yang nantinya bakal melintas di jalan tersebut.
"Jadi kita tidak mau ambil resiko, ketika nanti kalau sudah dioperasionalkan ada kendala," katanya.
Namun, Iman menyebut, pada sisi barat Jalan Yos Sudarso, masih dilakukan penutupan, sehingga belum bisa dilewati kendaraan. Sebab, pengecoran di area ini untuk pembangunan basemen Alun-Alun Surabaya masih belum kering.
"Nanti akan ditutup selama seminggu, karena area ini pengecorannya tidak sama dengan area yang akan dibuka, selisih seminggu," ujarnya.
Kendati demikian, Iman memastikan, mulai Minggu (1/3/2020) pukul 00.00 Wib, Jalan Yos Sudarso pada sisi timur sudah bisa dilewati oleh kendaraan. Namun, bagi kendaraan dari arah Jalan Gubernur Suryo yang ingin menuju Jalan Walikota Mustajab atau Jalan Ketabang Kali, belum bisa melintasi di Jalan Yos Sudarso.
"Besok (1/3/2020) kita buka separuh jalan (sisi timur Jalan Yos Sudarso)," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia
-
Bisnis Urban Farming: Menuai Cuan dari Lahan Sempit di Tengah Kota