Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Rifan Aditya
Minggu, 01 Maret 2020 | 17:22 WIB
Al Quran. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Delapan rumah dinas di Pomdam V Brawijaya Jalan Ksatrian, RT 07 RW 10 Surabaya, Jawa Timur terbakar, Sabtu (29/2/2020). Setelah api berhasil dijinakkan, warga dibuat heran ketika melihat sebuah Al-Quran yang masih utuh.

Kabag Operasional Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, Bambang Vistadi juga heran dengan penemuan tersebut. Bahkan ia mengunggah foto Al-Quran ini ke Facebook.

Foto tersebut diunggah oleh Bambang pada Sabtu (29/2/2020).

"Subhanallah. Kitab ini masih utuh saat kebakaran di ksatrian asrama Kodam V Brawijaya Sabtu (29/1)," tulis Bambang.

Baca Juga: Bantu Genjot Pariwisata Imbas Corona, Garuda Beri Diskon Tiket Pesawat

Tampak dalam foto tersebut sebuah Al-Quran yang berukuran cukup besar tampak utuh. Tulisannya masih terbaca, hanya bagian pinggir kertasnya yang menghitam.

Padahal, rumah tempat ditemukannya Al-Quran ini terlihat hancur dan ludes terbakar.

Bambang juga mengunggah video ketika petugas PMK tengah sibuk memadamkan api di delapan rumah dinas yang terbakar tersebut.

"Kebakaran asrama ksatrian Kodam V Brawijaya Sabtu (29/2). Alhamdulillah tidak sampai merambat ke asrama lainnya," imbuhnya.

Al-Quran utuh setelah delapan Rumah Dinas Pomdam V Brawijaya Surabaya kebakaran (Facebook Bambang Vistadi)

Beberapa warganet yang berkomentar di unggahan Bambang ini juga merasa heran dan terpukau karena Al-Quran itu utuh setelah rumahnya kebakaran.

Baca Juga: Balitanya Ditemukan Tewas, Sinta dan Suami Kritis Kena Tusuk

Seperti kata akun Facebook Antonius Mardiyanto, "Kebesaran ilahi pak".

Warganet lain, Iman Indy menulis, "Iman Indy Subhanallah".

Delapan Rumah Dinas Terbakar

Dikutip dari Jatimnet.com---jaringan Suara.com, Sabtu (29/2/2020), kebakaran besar terjadi di kawasan Rumah Dinas Pomdam V Brawijaya Jalan Ksatrian, RT 07 RW 10 Surabaya, Sabtu, 29 Februari 2020. Dalam kejadian itu, delapan rumah dinas yang dihuni anggota TNI hangus dilalap api.

Salah satu korban kebakaran, Pujianto, 56, yang berada di lokasi menceritakan kronologi kebakaran tersebut kepada Jatimnet. Saat itu, ia sedang berkumpul dengan cucunya dan mencium bau hangus seperti kebakaran.

"Kebakarannya tadi sekitar jam 13.30. Saya langsung keluar, ternyata rumah sebelah kanan saya nomor 4," cerita Pujianto.

Sebelum PMK datang, warga telah berusaha memadamkan api. Warga menduga percikan api disebabkan oleh korsleting arus listrik.

"Mungkin karena listrik. Karena waktu dipadamkan, orang-orang tadi listriknya malah ngeluarin api," kata Pujianto.

Sebanyak tujuh mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di Rumah Dinas Pomdam V Brawijaya Surabaya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Load More