SuaraJatim.id - Sedikitnya enam penumpang dilaporkan mengalami kecelakaan saat sebuah perahu yang mereka tumpangi tenggelam di Sungai Brantas Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Jombang belum membuahkan hasil, Minggu (1/3/2020).
Dari insiden itu, empat dari enam penumpang belum bisa ditemukan setelah perahu yang mereka naiki tenggelam di sungai tersebut.
Dilansir dari Beritajatim.com, satu dari empat korban itu adalah Dadang (22), warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk. Dadang merupakan anggota TNI Yon 521 Wirayuda Kediri.
"Belum lama diterima menjadi anggota TNI,” ujar tetangga Dadang saat berada di lokasi pencarian.
Baca Juga: Banyak Sampah di Laut, Tim Kesulitan Cari Korban Tenggelam di Pantai Slili
Dadang tidak sendiri, pacarnya yang bernama Septi (20), warga Desa Mojokarapak, Kecamatan Tembelang, Jombang, juga belum ditemukan. Kemudian Surip (42), pengemudi perahu, warga Dusun Klaci, Desa Brodot, serta Anis (20), warga Klaci, juga belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, ada dua SRU (Search and Rescue Unit) yang dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet.
Kedua SRU air ini melakukan penyisiran dari lokasi kejadian tenggelamnya korban hingga sampai di daerah DAM (Pintu Air) Karet. Penyisiran ini menempuh jarak sekitar 16 kilometer dari titik awal.
“Kedua SRU air secara bergantian melakukan manuver perahu di beberapa titik yang dicurigai. Tujuannya adalah untuk menciptakan gelombang air agar korban yang semula diduga berada di dasar sungai dapat terangkat ke permukaan,” ujarnya.
Kepala Dusun Klaci, Kariyo menjelaskan, perahu penyeberangan itu mengalami celaka pasa Sabtu (29/2/2020) sekira jam 22.00 WIB. Perahu berisi 5 penumpang dan 1 pengemudi serta tiga sepeda motor.
Baca Juga: Hilang Rabu Sore, 2 Korban Tenggelam di Pantai Slili Belum Ditemukan
Perahu berangkat dari Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, menuju Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Di tengah perjalanan mesin perahu tiba-tiba mati karena arus dera. Perahu hanyut ke arah utara kemudian penumpang menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai dengan cara melompat.
“Dua orang berhasil selamat, sedangkan empat korban lainnya dalam pencarian,” pungkasnya.
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas