SuaraJatim.id - Ambruknya 10 rumah tokok yang berada di daerah sempadan Sungai Kalijompo di Jalan Sultan Agung, Jember pada Senin (2/3/2020) dini hari, direspons Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Lantaran kejadian itu, Khofifah meminta Bupati Jember Faida untuk segera mendatangkan eskavator ke lokasi kejadian untuk membersihkan puing-puing bangunan.
Ia mengkhawatirkan, jika terlalu banyak alat berat yang ada di TKP akan semakin memberikan dampak pipa-pipa PDAM yang diperkirakan sepanjang 3.000 meter akan pecah.
"Tadi sudah ada rapat yang dipimpin bupati Jember, saya minta disegerakan dikirim eskavator. Karena yang Jalan Sultan Agung ada pipa-pipa PDAM, kalau ada banyak alat berat takut mempressure pipa-pipa yang akan berdampak kalau pipanya pecah. Ini sedang di cari cara supaya ada eskavator yang mencukupi untuk bisa membersihkan," ujar Khofifah ditemui di Surabaya pada Senin (2/3/2020).
Untuk hari ini, kata Khofifah yang lebih utama harus dilakukan adalah fokus terhadap pembersihan puing-puing bangunan yang ambruk tersebut. Namun, alat berat yang didatangkan harus disesuaikan dengan kondisi tanah yang ada di lokasi yang bisa menjadikan longsor tambahan.
"Jadi hari ini fokusnya pembersihan, pembersihan dari puing2 ini butuh alat berat, pi alat berat yang terlalu banyak nanti takutnya pipa yang di sepanjang jalan takut pecah," lanjutnya.
Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan tim PUPR untuk menghitung panjang jalan yang ada di Sultan Agung. Kemudian juga ditutup sepanjang pembersihan dilakukan menggunakan alat-alat berat tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan kepala rumpun balai besar PUPR di Jatim. saya kirim tim, karena di sini ada daerah yang berdampak banjir. Ada 700an KK yang harus dilakukan tanggal darurat, tim BPBD dan Bina Marga sudah di lapangan," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Ruko Pemkab Jember yang Roboh Ternyata Bersengketa
Berita Terkait
-
Ruko Pemkab Jember yang Roboh Ternyata Bersengketa
-
Ruko Roboh di Jember Berdiri 1976, Bupati: Dibangun Sebelum Ada Larangan
-
Sebelum Ruko Milik Pemkab Jember Roboh, Saksi Lihat Kabel Listrik Menegang
-
Jaringan PDAM, PLN dan Telkom Terputus karena 9 Ruko Ambruk di Jember
-
9 Ruko Ambruk Masuk Sungai Kalijompo, Jember
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi