SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut jahe, siri, temulawak dan kunyit menjadi obat penangkal virus corona. Keempat panganan itu disebut mengandung kurkuma.
Menurut Risma, cara agar terhindar dari Covid-19 tersebut ditemukan oleh seorang professor dari Universitas Airlangga (Unair). Risma menilai kebenaran dari temuan pencegahan virus tersebut karena terbukti ada tujuh orang India di Kota Wuhan, China, sampai hari ini mereka selamat dan tidak terjangkit virus.
"Jadi ayo kita gunakan itu. Tidak mahal juga. Meskipun kita tidak tahu itu betul atau tidak tapi yang paling penting adalah kita sudah berusaha. Jadi sudah berapa bulan ini saya minum itu. Kalau mau saya buatkan di kediaman, ada banyak," kata Wali Kota Risma usai menggelar doa bersama di Pemkot Surabaya, Senin (2/3/2020).
"Orang India adalah konsumen rempah-rempah. Saya juga masih cek di Negara Turki seperti apa karena Turki pengguna rempah-rempah juga," ujarnya.
Pemerintah Kota Surabaya menggelar doa bersama umat beragama yang berlangsung di lima titik lokasi secara serentak, Senin ini. Doa kali ini, dengan tujuan memohon keselamatan bagi seluruh warga agar terhindar dari segala macam penyakit termasuk virus corona.
Lima lokasi itu sesuai dengan agama yang dianut para pegawai di lingkungan pemkot seperti halnya pegawai beragama Islam menggelar doa di halaman Taman Surya yang diikuti langsung oleh Wali Kota Risma. Sementara yang beragama Kristen berdoa di Graha Sawunggaling Lantai 6, untuk yang beragama Budha berdoa di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo.
Kemudian pemeluk agama Hindu berdoa di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran. Terakhir, pemeluk agama Konghuchu, mereka berdoa di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan Surabaya.
Wali Kota Risma menyatakan berita Covid-19 saat ini sudah luar biasa. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) siapapun dan dimana pun orang bisa terkena virus ini. Oleh karena itu, di kesempatan ini pihaknya berharap untuk sama-sama memanjatkan doa agar terhindar dari penyakit itu.
"Karena itu mari kita berdoa semoga selalu diberi kesehatan dimana pun berada," kata dia.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Sejumlah Apotek Di Yogyakarta Kehabisan Stok Masker
Wali Kota Risma menjelaskan setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya harus memiliki hand sanitizer masing-masing. Bahkan di setiap rumah pun ia mengimbau untuk menyediakan pembersih kuman itu.
"Agar tetap steril dan higienis. Terutama sebelum dan setelah beraktivitas. Tolong itu dilakukan. Supaya tidak ada virus, dan kuman yang nyangkut," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Gempa M 5,3 Guncang Bali dan Jatim, BMKG Ungkap Pemicunya!
-
Hari Tani Nasional Jadi Ajang BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan dan Inklusi Pertanian
-
Parade Hujan, Yura dan Coldiac Ramaikan Livin Music Fest Surabaya
-
6 Link DANA Kaget Spesial Hari Ini, Ratusan Ribu Menantimu
-
AgenBRILink LQQ Jadi Andalan Koperasi & Masyarakat di Bengkulu Utara