Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 04 Maret 2020 | 07:05 WIB
Aktifis perempuan Jeanie Latumahina. [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Sejak kasus dugaan pencabulan terkuak, pendeta salah satu gereja di Surabaya berinisial HL tidak lagi terlihat. Informasi yang didapat Suara.com, Pendeta HL sudah tidak lagi mengisi pemberkatan maupun kerohanian di gereja tersebut.

Sumber Suara.com yang meminta namanya disamarkan, sebut saja Tejo, mengaku sudah tidak pernah melihat Pendeta HL. Bahkan di buletin mingguan milik gereja maupun kampus yang berada satu atap, nama HL sudah tidak lagi menghiasi agenda-agenda gereja.

"Di buletin ini sebelum kasusnya terungkap, nama HL selalu ada. Karena di buletin selalu memuat agenda acara yang ada di gereja," cerita Tejo, Selasa (3/3/2020) malam.

Tejo pun mengungkapkan, kasus Pendeta HL sangat memengaruhi aktivitas di kampus maupun gereja. Saat ini kondisinya cenderung sepi.

Baca Juga: Pemuka Agama Cabuli Jemaatnya Selama 17 Tahun, Ketahuan Saat akan Menikah

"Ya seperti ini kondisinya. Suasananya beda dengan sebelum ada kasus dugaan pencabulan. Sejak terungkap suasanya sepi," kata Tejo.

Tejo sendiri tidak menyangka jika Pendeta HL tega melakukan pencabulan anak di bawah umur.

"Ya saya tidak menyangka. Kasus itu terungkap kalau enggak salah menjelang Natal," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang pendeta di Surabaya diduga mencabuli jemaatnya. Tak tanggung-tanggung, pendeta berinisial HL ini mencabuli korbannya selama 17 tahun atau sejak korban berumur 9 tahun.

Jeanie Latumahina, aktifis perempuan yang diminta mengawal kasus yang telah dilaporkan ke Polda Jatim pada 20 Februari 2020 dengan nomor LPB/ 155/ II/ 2020/ UM/ SPKT itu menceritakan, terungkapnya kasus ini berawal ketika korban berinisial IW (26) akan melangsungkan pernikahan.

Baca Juga: Guru Cabul Serang Perkosa 5 Murid Akhirnya Dipecat!

Keluarga IW menyampaikan, pemberkatan pernikahan akan dilangsungkan di gereja yang dipimpin Pendeta HL. Namun dengan histeris IW menolak keras jika pemberkatan dipimpin Pendeta HL.

Load More