SuaraJatim.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Kepala Daerah tidak menimbun masker saat virus corona merebak. Kini virus corona sudah masuk ke Indonesia.
Ada 2 orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona. Sementara di Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku telah menimbun masker sejak virus corona merebak pertama kali di Wuhan, China. Tepatnya penimbunan masker itu dilakukan 2 bulan lalu.
Tak menyindir langsung, Tito meminta kepala daerah untuk tidak bersikap secara berlebihan dengan adanya virus corona ini. Penimbunan-penimbunan seharusnya tak perlu dilakukan.
"Nimbun stok bahan makanan tidak perlu. Stok bahan makanan cukup. Bulog sudah menyampaikan seperti itu, menteri perdagangan pertanian menyatakan cukup. Tidak perlu juga nimbun-nimbun masker," kata Tito saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional I di ShangriLa Hotel Surabaya, Rabu (4/3/2020).
Tito mengatakan seharusnya pejabat tidak perlu bersikap terlalu panik. Ia meminta para pejabat di Indonesia untuk tidak memberikan komentar sendiri-sendiri.
"Apalagi komentarnya sektoral, yang membuat masyarakat menjadi panik. Jangan terpengaruh sama hoaks-hoaks belum tentu benar. Karena ada saja pihak yang berusaha mengeksploitasi ini untuk kepentingan mereka sendiri, yang ada hubungannya dengan penanggulangan virus itu sendiri," terangnya.
Seharusnya, lanjut Tito, permasalahan virus corona bisa disikapi dengan ketenangan. Selama ini di Indonesia sudah terbiasa menghadapi wabah-wabah virus serupa yang juga bisa mematikan.
"Karena dengan ketenangan kita akan lebih mampu, bisa mengatasinya, jangan menjadi cemas dan panik sampai lakukan hal tidak perlu. Kita juga sudah terbiasa menghadapi outbreak dari wabah-wabah, dari dulu juga begitu seperti DBD, Sars, Mers, Colera dan lainnya," jelasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Apes! Beli Masker Seharga Rp 330 Ribu Malah Begini Kondisinya
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi: Investasi Mau Masuk, Ada Corona Jadi Ngerem Semua
 - 
            
              Resah Soal Virus Corona, Ashanty Tolak Salaman dengan Orang Lain
 - 
            
              Bagaimana Cara Singapura Memastikan Pasien Virus Corona Benar-benar Sembuh?
 - 
            
              Dampak Virus Corona, Jamu di Pasar Wates Kulon Progo Laris Manis
 - 
            
              TKI Malaysia di Gresik Diduga Terinfeksi Virus Corona, Didiagnosa Pneumonia
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November
 - 
            
              Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi