SuaraJatim.id - Ardio Wiliam Oktavianto (13), siswa SD Ketemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto tewas mengenaskan setelah digebuki temannya. Terungkap, jika Ardio dibunuh karena menang bertarung main gangsing dengan sang pembunuh yang juga anak-anak.
Pelajar kelas VI ini menang permainan gasing dengan adik kedua tersangka pembunuhan sebelum akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat. Guru olahraga SDN Ketemasdungus, Bambang Suriadi bersaksi, bahwa sebelum ditemukan menjadi mayat Jembatan Gumul KM Lamongan 32+400, perbatasan Kecamatan Dawarblandong dan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (29/2/2020) lalu, korban bermain gasing dengan adik kedua tersangka.
“Peristiwa Dio (korban) berawal dari permainan gasing pada saat istirahat, dua hari sebelum kejadian. Keduanya bermain gasing, cuman SS ini kalah pada saat bermain dengan korban. Rupanya SS marah dan nggak terima, lalu SS ini masuk ke kelas Dio,” ungkapnya, Kamis (5/3/2020).
Masih kata Bambang, SS mendatangi korban ke dalam kelas dan memukul di bagian dada korban. Meski ia dan para guru tidak tahu secara jelas kejadiannya, teman-teman korban yang melihat kejadian tersebut melapor ke pihak sekolah. Yakni jika SS yang memukul korban bukan sebaliknya.
Baca Juga: Tertimpa Ranting, Warga Lebak Tewas Saat Tebang Pohon Kecapi
“SS datang ke ruang kelas korban dan langsung memukul korban di bagian dada. Kami saat kejadian ada di ruang guru tapi ada yang laporan jika Dio menangis dipukul SS. Jadi bukan korban yang memukul SS, seolah-olah seperti dibolak-balik. Yang sebenarnya Dio dipukul sama SS, kenyataannya memang seperti itu,” katanya.
Setelah mendapatkan pukulan di bagian dada, lanjut Bambang, korban tidak melapor. Namun pihak sekolah mengetahui cerita tersebut dari para siswa yang melihat kejadian. Yakni saat SS kalah main gasing dengan korban dan marah sehingga SS mendatangi kelas korban dan melakukan pemukulan.
“Nggak menyangka, soalnya sudah kita damaikan saat kejadian itu. Tapi kenapa malah jadi seperti ini, dua kakak SS tega menghilangkan nyawa Dio. Dio tidak pernah sama sekali memukul SS seperti yang ada diberitakan selama ini. Kami berharap agar SS menyampaikan hal yang benar-benar yang terjadi ke pihak yang berwajib,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Mayat Wanita Terikat Karung, Nuryani Diduga Dibunuh saat Cari Rumput
-
Satu Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosa Gadis Badui Dituntut Hukuman Mati
-
Bunuh 2 Penjaga Blokade Virus Corona, Pemuda China Dihukum Mati
-
Nenek Komala Tewas Terbungkus Selimut, 10 Gram Perhiasan Korban Diduga Raib
-
Julianta Sempat Salat ke Masjid Usai Bunuh Istri saat Tiduran di Rumah
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya