SuaraJatim.id - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengakui ijika ada 65 orang warga Jawa Timur yang dicurigai terinfeksi virus corona. Itu berdasarkan edaran surat edaran PMI yang menyatakan bahwa terdapat 65 orang menjadi suspect virus corona di Jawa Timur.
Dalan surat itu disebutkan adanya pendampingan terhadap 65 orang tersebut.
Herlin mempermasalahkan istilah suspect yang dituliskan dalam edaran PMI itu. Menurut dia, istilah suspect masih menjadi kerancuan di kalayak umum.
Suspect virus corona, kata dia, adalah orang yang dicurigai terjangkit virus corona. Kata ini pada dasarnya telah dihapus dalam pedoman penanganan virus corona oleh Kemenkes.
Baca Juga: Dirut RSPI Sebut 2 Pasien Positif Corona Akan Jalani Pemeriksaan Tahap Dua
Karena penggunaan kata ini membuat siapapun yang sakit flu atau batuk atau sesak akan langsung dicurigai sebagai positif corona sehingga seakan merasa perlu untuk segera dikarantina oleh karenanya penggunaan kata ini malah membuat penilaian menjadi bias.
“Sudah dihapus (istilah ‘suspect’) karena cenderung menimbulkan kepanikan. Terlebih jika memang orang sudah terjangkit itu masuk dalam kelompok sakit. Sedangkan 65 orang sesuai surat PMI, itu merupakan kelompok yaitu orang sehat,” terang Herlin, Kamis (5/3/2020).
Lebih lanjut Herlin mengatakan bahwa dalam pedoman penanganan Covid 19 yang baru, terdapat 2 kategori yang harus diperhatikan yakni orang sehat dan orang sakit.
Kategori orang sehat adalah orang sehat dalam resiko atau orang sehat dalam pemantauan yakni orang yang saat dan atau dalam 14 hari datang dari negara atau wilayah terjangkit dan tidak ada gejala sakit alias sehat.
“Mereka yang ada di dalam surat tersebut itu kategori pertama yakni orang sehat. Jadi mereka, 65 orang yang disebutkan itu tidak sakit,” tukas Herlin.
Baca Juga: Antisipasi Corona, Keluarga Fairuz A Rafiq Batalkan Liburan ke Bali
Kedua, kategori orang sakit atau orang dengan gejala, dibagi menjadi empat bagian, yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang saat ini dan atau dalam 14 hari, datang dari negara atau wilayah terjangkit dan mengalami sakit, namun tidak ada gejala pneumonia.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang saat ini dan atau dalam 14 hari datang dari negara terjangkit dan mengalami sakit dengan gejala pneumonia atau tanpa pneumonia, tetapi ada riwayat datang dari Provinsi Hubei atau kontak dengan kasus positif Covid 19 atau bekerja atau mengunjungi faskes yang merawat kasus positif Covid 19. Probable yakni orang sakit tetapi para ahli ragu menyimpulkan hasil Laboratorium dan ditemukan pan-beta coronavirus.
Orang terkonfirmasi atau Positif yakni orang sakit dan hasil laboratoriumnya ditemukan Covid 19.
Terkait surat edaran PMI tersebut Herlin memastikan bahwa ke 65 orang tersebut bukan suspect.
“Tidak ada lagi istilah suspect. Dan mereka 65 orang itu dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dirut RSPI Sebut 2 Pasien Positif Corona Akan Jalani Pemeriksaan Tahap Dua
-
Suyono Hantam Lubang Jalan, Mental, Lalu Terlindas Truk
-
Sedikit Melanggar Aturan, Polres Jakut Akan Jual Masker Sitaan Rp 4.400
-
Mata Najwa Hubungi Hotline Virus Corona, Hasilnya: Nomor Sibuk
-
Tidak Sembarang Orang Bisa Diperiksa Corona di Lab, Ini Syaratnya
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!