SuaraJatim.id - Rempah-rempah atau empon-empon dalam bahasa Jawa, mendadak diburu. Harganya menjulang mahal karena hukum ekonomi, semakin banyak permintaan maka harga jual semakin mahal pula.
Malam-malam Suara.com mendatangi pasar tradisional Keputran, Surabaya. Kebetulan, Kamis (5/3/2020) malam kemarin ada inspeksi mendadak dari Polda Jatim beserta Komisi Persaingan Usaha (KPPU) Provinsi Jatim.
Sidak yang dilakukan sekira pukul 22.00, Satgas pangan mendapati sejumlah temuan bahwa memang empon-empon melejit mencapai seratus persen.
Halimah (35) kaget. Bukan karena sidak itu, tapi harga empon-empon yang biasa dia jual mendadak mahal di distributor. Mau tak mau, Halimah pun menjual dengan mahal pula, ditambah selisih harga untuk keuntungan.
Di warung Halimah, jahe merah yang semula dibandrol harga Rp 40 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp80 ribu per kilogram.
"Sere sekarang Rp15 ribu (per kilogram), biasanya cuma Rp5 ribu. Temulawak juga sekarang Rp20 ribu (per kilogram), biasanya Rp7 ribu," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Kenaikan harga komoditas, aku Halimah, dipicu langkanya empon-empon di pasaran. Sejak tiga hari terakhir, sere, temulawak, jahe maupun bawang bombay sudah tidak ada di pasaran.
"Tiga hari terakhir ini barangnya kosong tidak ada kiriman. Saya gak tau apa memang dari petaninya gak ada atau gimana," ujar Halimah.
Meskipun ada, lanjut Halimah, empon-empon yang langka itu tidak banyak. Kalaupun dikirim, tidak sampai satu hari sudah habis.
Baca Juga: Ini Alasan Perokok Lebih Berisiko Terinfeksi Corona Covid-19
"Kalaupun ada tidak banyak. Stoknya tipis," katanya.
Keluar pasar, empon-empon juga dari barang racikan. Meski bukan barang baru. Racikan ini dipercaya bisa mencegah virus corona di dalam tubuh manusia.
Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Mangestuti Agil mencari racikan untuk empon-empon. Menurut sang profesor, masyarakat perlu kembali mengoptimalkan rempah tradisional atau empon-empon sebagai upaya terhindar dari virus corona yang telah masuk ke Indonesia. Tubuh manusia yang sehat sudah dilengkapi dengan daya imun atau kekebalan tubuh untuk menjaga dari berbagai penyakit dan virus.
Namun, saat manusia lengah dan daya imun turun maka penyakit dan berbagai virus mudah datang, serta menyebabkan tubuh menjadi sakit. Untuk itu, menjaga agar imunitas tetap terjaga dengan baik diperlukan berbagai upaya seperti manajemen stres yang baik, menjaga pola makan, istirahat dan olahraga teratur.
Beberapa rempah itu, misalnya, kunyit yang ternyata memiliki antioksidan yang baik untuk menguatkan kekebalan tubuh. Selain itu, jahe juga bagus untuk tubuh.
Rempah-rempah bisa diolah menjadi beragam produk. Salah satunya menjadi gula rempah. Dinamakan ini, karena di dalam gula merah, sebagai bahan baku utama, bukan hanya ada rasa manis, melainkan rasa rempah-rempah cukup kuat.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Perokok Lebih Berisiko Terinfeksi Corona Covid-19
-
Usianya Nyaris 40 Tahun, Buku 'Peramal' Corona Sejak 1981 Ludes Diserbu
-
Stop Panic Buying Imbas Corona! 3 Ancaman Ini Bakal Timbul
-
5 Hari Sembuh, Pasien Corona Covid-19 Meninggal Karena Sumbatan Pernapasan
-
Kebijakan OPEC Kalah dari Corona, Harga Minyak Dunia Anjlok Lagi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis