Proses cetak juga tak memerlukan waktu lama. Alat cetak sebelumnya dimasukkan air, agar mudah untuk dilepas nantinya.
Setelah itu, satu per satu gula dimasukkan ke dalam wadah cetakan. Ditunggu hingga dingin, gula mengeras, dan siap dikeluarkan dari cetakan. Jadinya, aroma rempah sudah langsung semerbak tatkala gula dikeluarkan dari cetakan.
Bukan hanya dari manusia yang mampu merasakan bau manis serta harumnya rempah. Tak jarang, lebah madu, bahkan tawon vespa ikut nimbrung mengambil sari dari manisnya gula.
Bahkan, tak jarang karung tempat gula ditaruh sobek, setelah dirusak gerombolan tawon. Mereka berkerumun dan tak mau pergi. Diusir pun, lebah-lebah dan tawon itu tetap kembali.
Baca Juga: Ini Alasan Perokok Lebih Berisiko Terinfeksi Corona Covid-19
Membuat gula rempah tentunya tidak terlepas dari rempah-rempah sebagai bahan utamanya. Bahannya beragam, ada jahe, kunyit, temulawak, dan beragam bahan lainnya.
Sebenarnya, seluruh bahan baku mudah didapat. Namun, saat ini ada sejumlah bahan yang harganya terus naik, salah satunya jahe. Sebelumnya, harganya adalah Rp33 ribu per kilogram, kini naik hingga Rp47 ribu per kilogram.
Terlebih lagi, adanya informasi bahwa rempah-rempah terutama jahe baik untuk menangkal virus corona, membuat ia harus memutar otak agar dapat harga lebih murah.
Untuk bahan lain nisbi stabil, misalnya, kunyit harganya Rp7.000 per kilogram, temulawak Rp7.000 per kilogram.
Sri berharap usahanya terus maju. Berbagai usaha dilakukan. Selain ikut pameran, juga gencar promosi di jejaring sosial. Bahkan, anaknya yang kini kerja di Jakarta, juga ikut gencar promosi usaha orangtuanya.
Baca Juga: Pemerintah Tak Akan Naikan Tarif Listrik untuk Redam Dampak Corona
Harga jual pun masih nisbi ramah di kantong. Per kilogram, gula rempah buatan Sri dijual seharga Rp35 ribu. Kemasan itu dijualnya curah. Sedangkan yang sudah dikemas apik dengan isi delapan butir gula rempah dijualnya seharga Rp15 ribu.
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Kejagung Buka Peluang Periksa Sosok R, Oknum Pejabat PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
-
3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kembali, Ada Apa?
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Drama Rp 3,5 Miliar Demi Anak, Meirizka Widjaja Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Suap Ronald Tannur
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini