Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 Maret 2020 | 10:45 WIB
Sekolah di Banyuwangi Mulai Tolak Salaman karena Takut Virus Corona. (Beritajatim)

SuaraJatim.id - Sebuah sekolah di Banyuwangi mulai mengubah cara bersalaman atau jabat tangan karena takut tertular virus corona. Salah satunya di Sekolah Dasar Katholik Santa Maria Banyuwangi.

Saat masu ke kelas, para murid tidak melakukan jabat tangan atau salaman dengan gurunya. Mereka hanya menundukkan kepala seraya meletakkan tangan kanannya di dada.

“Hanya untuk mengantisipasi untuk mencegah penularan virus corona. Jadi yang dilakukan anak-anak mengubah salaman dengan tangan di dada kiri, anak-anak menunduk itu supaya nyaman tangan satunya kan membawa tas untuk tangan satunya di dada menunduk. Karena kalau pake dua tangan dan harus melepas tas hanya untuk kenyamanan saja,” ungkap Kepala Sekolah SDK Santa Maria Banyuwangi, Lusia Fransisca Yatinah, Senin (9/3/2020).

Usai bel sekolah berbunyi, para siswa berjajar rapi di depan kelas masing-masing untuk mempersiapkan waktu belajar. Namun, kali ini mereka tidak langsung masuk ke kelas, mereka mencuci tangan terlebih dulu dengan menggunakan sabun.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Dinas Kesehatan DIY Monitor Obyek Wisata

“Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, waktu istirahat, sebelum makan lalu sudah makan, terus setelah melakukan kegiatan di kelas. Kemudian setelah olahraga, setelah bermain. Mereka melakukan baik itu utamanya di sekolahan dan anak-anak disarankan untuk melakukan di rumah juga,” terangnya.

Beredarnya isu virus corona memang sempat ada kekhawatiran dari keluarga siswa. Bahkan, sebelumnya ada sejumlah anak yang memakai masker ke sekolah.

“Kami tidak ada paksaan mereka memakai masker, tapi kebanyakan mereka spontan menggunakan itu. Kecuali kalau dia flu atau pilek, batuk itu dari rumah sudah memakai masker supaya kalau bersin-bersin tidak sampai keluar. Kan penyakit itu penularannya kan lewat udara kalau yang untuk virus corona,” katanya.

Seluruh siswa juga diminta agar tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih. Menumbuhkan kesadaran dalam diri agar selalu menjaga lingkungan.

“SDK Santa Maria masuk dalam Titik Pantau Forum Banyuwangi Sehat tingkat Nasional, juga ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata nasional mulai tahun 2017 oleh Kementrian Lingkungan Hidup,” pungkasnya.

Baca Juga: Cara Mencegah Virus Corona dengan Temulawak

Load More