SuaraJatim.id - Warga Desa Malangsari, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kondisi membusuk di Dam Sungai Badug. Mayat tersebut sudah tidak bisa dikenali dan tidak ada identitas yang menyertai.
Kapolsek Warujayeng, Kompol Edy Hariadi, membenarkan penemuan mayat tersebut. Edy menuturkan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Siswanto (65) warga Tanjunganom saat melintas di Jembatan Sungai Badug pukul 06.30 WIB.
Saat melintas, Siswanto melihat sesosok mayat mengapung di Sungai Badug. Mengetahui hal itu ia memberitahu rekannya, Mulyono (47). Lantas keduanya mengecek langsung sehingga diketahui bahwa apa yang dilihatnya ialah mayat mengapung.
"Kemudian (Siswanto dan Mulyono) melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Malangsari, Babinsa dan Babinkamtibmas," kata Edy kepada Suara.com, Kamis (12/3/2020).
Selanjutnya Kepala Desa Malangsari melaporkan menemuan mayat ini ke Polsek Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, sekitar pukul 06.45 WIB. Tak lama berselang aparat dari Polsek Warujayeng dan Tim Identifikasi Polres Nganjuk menuju lokasi.
Selain itu, pihak-pihak terkait seperti petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk juga turut membantu. Mereka bersama-sama melaksanakan tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTPK).
"Pukul 07.15 WIB selesai pelaksanaan olah TPTKP. Selanjutnya mayat diangkat menggunakan mobil BPBD menuju ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk diotopsi. Otopsi dilaksanakan jam 13.00 WIB oleh tim forensik RS Bhayangkara Nganjuk," tuturnya.
Edy belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk ialah Abdul Rouf (19), santri Pondok Pesantren Mojosari yang hanyut di Sungai Bodor Nganjuk pada Kamis (27/2/2020) lalu.
Untuk memastikannya, pihak RS Bhayangkara Nganjuk akan melakukan tes DNA.
Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Edon Suandi Tewas Membusuk di Gubug Kebun Rambutan
"Masih akan dibandingkan dengan DNA keluarga Abdul Rouf, Santri Ponpes Mojosari (yang hilang hanyut di Sungai Bodor)," pungkas dia.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak