Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 12 Maret 2020 | 20:19 WIB
Polisi tengah menggerebek warkop diduga berkedok prostitusi. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Sebanyak enam warung kopi (warkop) di wilayah Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik digerebek polisi pada Kamis (12/3/2020). Warkop yang digerebek tersebut diduga melayani bisnis esek-esek.

Warung yang berhasil menjadi target operasi petugas salah satunya berada di Desa Wotan, Kecamatan Panceng. Dari depan warung tersebut terlihat biasa saja, seperti warung pada umumnya. Warung tersebut diketahui juga menjual kopi, gorengan dan mie instan.

Namun yang membedakan dari warkop pada umumnya, ada bilik kamar di dalamnya. Diduga kuat di dalam kamar tersebut menjadi tempat pekerja seks melayani pelanggannya.

Kapolsek Panceng Kompol Darsuki mengatakan penggerebekan dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan warung-warung berkedok prostitusi. Dari operasi tersebut lima wanita penghibur yang berhasil diamankan.

Baca Juga: Polisi Gerebek Prostitusi Online Gay di Semarang, Sita Wig dan Bra

"Langsung kita tutup ada enam warung, lima wanita kita amankan," ungkapnya.

Dalam operasi tersebut, pihaknya juga menggandeng pihak puskesmas dan kecamatan bahkan kepala desa. Sebab, dugaan praktek prostitusi di Panceng banyak berdiri di kawasan sekitar hutan.

Dari lima wanita yang diamankan, paling tua berumur 48 tahun sedangkan yang paling muda berusia 17 tahun. Mereka diketahui berasal dari wilayah Gresik, Lamongan dan Blora, Jawa Tengah. Saat ini selain diamankan oleh polisi, mereka juga diperiksa kesehatannya oleh pihak puskesmas.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dari puskesmas belum keluar. Nanti kalau ada yang terindikasi terinfeksi penyakit. Akan ditindaklanjuti perawatan lebih lanjut."

Kontributor : Amin Alamsyah

Baca Juga: Dipaksa Jadi Admin Prostitusi, Korban Diancam Akan Diperkosa Ramai-ramai

Load More