Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Kamis, 12 Maret 2020 | 20:23 WIB
Ilustrasi. (Suara.com/Arga)

SuaraJatim.id - Sakit hati karena dianggap “benalu”, lelaki berusia 80 tahun di Jember, Jawa Timur bernama Sumar menghabisi nyawa menantunya, Zeli alias Mora (55).

Pembunuhan tersebut terungkap saat warga mencium bau bangkai menyengat dari rumah Sumar di Dusun Congapan, Lingkungan Gunung Gabek, Desa Karangbayat, Selasa (10/3/2020) malam.

Seperti diberitakan Beritajatim.com, setelah dicek, ternyata dalam rumah ada mayat lelaki yang sudah membusuk.

Selanjutnya, polisi membawa jenazah Zeli alias Mora untuk diautopsi di Rumah Sakit Daerah dr Soebandi.

Baca Juga: Mertua Bunuh Menantu Digetok Kayu Sampai Terkapar, Mayat Dibiarkan Busuk

“Kami juga mengamankan penghuni rumah. Smr mengaku membunuh korban,” kata Kepala Subbagian Bina Operasional Reserse dan Krimimnalitas Polres Jember Inspektur Satu Solehan Arif, Kamis (12/3/2020).

Ia mengatakan, Sumar membunuh menantunya sendiri dengan cara dicekik saat korban tertidur.

“Tersangka dan korban tinggal satu rumah. Korban adalah menantu tersangka,” kata Solehan.

Dia mengatakan, motif pembunuhan itu adalah korban kerap menghina ayah mertuanya sendiri.

“Korban sering menghina dan mengolok-olok tersangka karena tersangka menumpang makan dan tidur. Jadi tersangka sakit hati,” kata Solehan.

Baca Juga: Mertua Bunuh Menantu Diawali dari 'Bumbu' Rumah Tangga

Pembunuhan dilakukan pada 7 Maret 2020. Setelah membunuh, Sumar sempat memberitahu istri dan anaknya. Sumar terancam hukuman 15 tahun penjara.

Load More