SuaraJatim.id - Sebanyak enam aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember dilarikan ke Rumah Sakit Jember Klinik dan Rumah Sakit Kaliwates. Sebab terjadi kerusuhan dan bentrokan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (9/3/2020).
Demonstrasi ratusan aktivis PMII Jember bersama petani Kecamatan Puger menuntut relokasi saluran irigasi yang dilakukan sebuah perusahaan semen berakhir ricuh dan anarkhis hingga menyebabkan para pengunjuk rasa dan petugas terluka.
"Sejak awal kami berkomitmen aksi itu tidak anarkis, namun kami kesal tidak ditemui Bupati Jember Faida, dan ada beberapa sahabat kami terkena pukulan," kata Ketua Pengurus Cabang PMII Jember Baijuri kepada sejumlah wartawan di Jember, Senin malam.
Keenam mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit yakni bernama Alvian Zaenal Ansori, Faisol, Husein, Labib Faruk, Natali, dan Yoyok yang mengalami luka di bagian kepala, tangan, dan kaki akibat bentrok mahasiswa dengan aparat kepolisian dan Satpol PP.
Baca Juga: Di Balik Cerita Petugas KPK Dikira Penculik di Jember, Sampai Ditangkap
"Memang terjadi aksi dorong mahasiswa dengan aparat kepolisian, namun aksi dorong yang pertama dapat diredam dan aksi dorong yang kesekian kalinya berakhir ricuh hingga terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian dan Satpol PP," tuturnya.
Ia menjelaskan beberapa aktivis PMII Jember mengalami luka di kepala, bahkan salah satu aktivis Alvian harus menjalani operasi di RS Jember Klinik karena terjadi pergeseran di bagian rahangnya.
"Dua mahasiswa IAIN Jember juga menjalani rawat inap di RS Kaliwates, sedangkan tiga aktivis PMII lainnya sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan," ujarnya.
Baijuri meminta aparat kepolisian bertanggung jawab atas insiden yang menyebabkan aktivis PMII Jember terluka dan menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit. Sementara Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono enggan berkomentar soal kejadian demonstrasi yang berujung insiden bentrok dengan mahasiswa, namun ia datang ke RS Jember Klinik untuk mengunjungi mahasiswa yang terluka dan menjalani rawat inap di rumah sakit setempat. (Antara)
Baca Juga: Anggota KPK yang Dicurigai Warga di Jember, Ternyata Mengusut Kasus Korupsi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra