SuaraJatim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan akhirnya menemukan jasad Suni (43) warga Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro setelah terseret dari aliran Sungai Bojonegoro.
Suni ditemukan oleh BPBD Lamongan di Jembatan Bendungan Babat Barage, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jumat (13/3/2020).
Namun masalahnya, BPBD belum menemukan Ahmad Rifai (7) yang merupakan putra Suni. Keduanya dilaporkan tenggelam dan hilang di Sungai Bojonegoro sejak tiga hari yang lalu.
Menurut informasi yang dihimpun, Suni dan Rifai tercebur ke aliran sungai Bengawan Solo di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, sejak Rabu (11/3/2020) dan baru ditemukan hari ini. Keduanya dikabarkan terpeleset saat berada di tepi sungai.
Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin mengaku sejak tersiar kabar hilangnya bapak dan anak yang tenggelam, pihaknya sudah sigap melakukan penulusuran. Namun karena derasnya arus tim BPBD kesulitan menemukan korban.
"Setelah kita menerima laporan dari BPBD Bojonegoro kami langsung melakukan penyisiran di daerah sungai Kecamatan Babat," ungkapnya.
Kemudian setelah tiga hari melakukan pencarian, baru Jumat hari ini korban ditemukan. Suni ditemukan di pintu jembatan bendungan nomor dua, dalam keadaan tersangkut ranting kayu dan tumpukan sampah. Melihat hal itu sejumlah petugas langsung melakukan evakuasi ke darat.
Namun, pekerjaan BPBD masih panjang. Lantaran anak Suni, yakni Ahmad Rifai belum ditemukan. Hingga kini petugas masih melakukan penyisiran mengunakan perahu karet di wilayah bendungan Babat Barage.
"Untuk pencarian Ahmad Rifai sendiri, petugas mengalami kendala arus sungai Bengawan Solo dan banyak tumpukan sampah yang menutupi pintu bendungan," jelasnya.
Baca Juga: Talud di Klitren Jebol, Dua Mesin Cuci Sunarno Nyaris Hanyut
BPBD Lamongan komitmen akan terus melakukan pencarian jasad Ahmad Rifai. Tim akan berhenti mencari sampai batas yang ditentukan.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Soal Korban Hanyut di Pandak, Lurah Triharjo: Tak Cuma Sekali Terjadi
-
Jilbabnya Ditemukan di Pinggir Sungai Klisat, Ngajinah Diduga Tenggelam
-
Gara-gara Sandal, Guru dan Siswinya di Lamongan Bertengkar di Kelas
-
Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Curas
-
Pengidap Gangguan Jiwa Tewas Tenggelam di Kali Irigasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November