SuaraJatim.id - Setelah resmi menangguhkan atau menyetop sementara kegiatan seminar hingga dosen asing, Rektor Universitas Brawijaya Prof Nuhfil Hanani meminta agar para mahasiswa dari luar daerah untuk tidak kembali ke rumah asalnya.
Imbauan itu disampaikan Nuhfil merespons kewaspadaan penyebaran Covid-19 atau virus Corona. Meskipun kegiatan belajar mengajar diganti online, pihaknya tetap melarang mahasiswanya pulang ke rumah asal.
"Mahasiswanya jangan pulang. Apalagi ke daerah yang transmisi lokal Covid-19. Di sini saja Malang kan aman," kata dia.
Selain menghentikan kegiatan seminar, Unibraw Malang juga menyetop aktivitas perkuliahan oleh dosen asing.
"Terkait pembatasan aktivitas dan kegiatan, harus hati- hati (memutuskan kebijakan). Tapi memang usulan Satgas Covid-19 kepada saya menganjurkan, mengimbau kegiatan mengundang pejabat dan peserta dari luar kota supaya ditunda dulu. Begitu juga kegiatan mendatangkan tamu asing," kata Nuhfil kepada awak media.
Demikian pula, lanjut Nuhfil, tentang perkuliahan dengan melibatkan dosen asing untuk sementara bakal ditiadakan dan mengganti dengan sistem online atau daring.
"Tidak benar kegiatan mengajar ditiadakan, metodenya yang diganti. Senin besok ambil kebijakan dan diumumkan langkah- langkahnya agar semua fakultas seragam," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, heboh kabar mahasiswa Tehnik Industri Universitas Brawijaya Malang suspect Covid-19. Sebab ayah mahasiswa bersangkutan meninggal dengan kasus dugaan Covid-19. Namun setelah diklarifikasi, baik mahasiswa dan almarhum ayah bersangkutan negatif Covid-19. Meskipun demikian, mahasiswa tersebut tetap dalam pengawasan RS Saiful Anwar Malang sebagai rumah sakit rujukan. Sedangkan pihak kampus telah melakukan sterilisasi gedung perkuliahan.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Mulai Senin RSPI Sulianti Saroso Hanya Rawat Pasien Corona Covid-19
Berita Terkait
-
Mulai Senin RSPI Sulianti Saroso Hanya Rawat Pasien Corona Covid-19
-
Cegah Corona Covid-19, Begini Cara Mudah Bersihkan dan Disinfektan Rumah
-
Sakit-sakitan Pulang dari Hongkong, Warga di Pacitan Diisolasi
-
Penderita DBD Meninggal di Jateng Lebih Banyak dari Corona, Ada 17 Orang
-
Corona Merebak, Rektor Unibraw Malang Setop Seminar dan Dosen Asing
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya