SuaraJatim.id - Wisata religi makam Gus Dur yang ada di pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ditutup untuk sementara, mulai pekan depan.
Hal itu sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, mengingat setiap hari sebanyak dua ribu peziarah mendatangu makam tersebut.
Kepastian penutupan makam mantan presiden tersebut menyusul adanya edaran resmi yang pengurus pondok Tebuireng.
Surat tersebut ditanda tangani pengasuh pondok Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). Penutupan dilakukan mulai Senin 16 Maret 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Dalam surat tersebut, Gus Kikin menjelaskan, penutupan makam tersebut berdasarkan keputusan rapat pengurus dan majelis keluarga Tebuireng.
Selain itu, juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran Gubernur Jatim tertanggal 13 Maret 2020 tentang penimgkatan kewaspadaan covid-19.
“Dengan adanya kebijakan tersebut, makam keluarga Tebuireng ditutup mulai 16 Marer 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan. Atas nama keluarga, kami mohon maaf,” kata Gus Kikin seperti diwartakan Beritajatim.com.
Sekolah di Surabaya libur 5 hari
Selain pendidikan di jenjang TK-PAUD, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan ternyata juga turut meliburkan siswa SD-SMP di Kota Pahlawan.
Baca Juga: WNI Positif Virus Corona di Singapura Bertambah Jadi 8 Orang
Sal itu terungkap melalui surat bernomor 420/5591/436.7.1/2020 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo.
Dalam surat itu, Supomo menyebut jika langkah meliburkan siswa diambil bukan karena penyebaran Virus Corona.
“Dalam rangka mempersiapkan siswa didik agar lebih fokus mengikuti ujian sekolah,” katanya.
Para siswa SD-SMP di Surabaya diliburkan mulai tanggal 16-21 Maret 2020.
“Para orang tua dan wali murid diimbau untuk memantau dan mengawasi putra/putrinya,” tambah Supomo.
Di lain sisi , terkait penyelenggaraan Ujian Sekolah, Supomo memastikan akan ada pengaturan jadwal lebih lanjut. “Guru dan tenaga pendidikan tetap masuk seperti biasa."
Berita Terkait
-
WNI Positif Virus Corona di Singapura Bertambah Jadi 8 Orang
-
Geger Virus Corona, Anies Minta Warga DKI Tunda Resepsi Pernikahan
-
Sejumlah Daerah Liburkan Sekolah karena Corona, Mendikbud Siap Tunda UN
-
Anies Terapkan 4 Protokol Pesta Pernikahan, Salah Satunya Tak Boleh Salaman
-
Bhayangkara FC Segera Ambil Langkah Terkait Virus Corona
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak