Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 17 Maret 2020 | 11:20 WIB
Narapidana di Blitar diisolasi selama wabah corona. (Suara.com/Farian)

"Jadi kalau kemaren mereka menggunakan wartel pemasyarakatan dan berbayar, tapi mulai sekarang tidak. Kami sediakan handphone bagi warga binaan kita untuk bisa menghubungi keluarga dan ini gratis. Maksimal saat ini lima menit sambil melihat peralatan," jelas Plh Kalapas Kelas II B Blitar, Johanes Agus Pujianto.

"Ketika peralatan nanti kita tambah, harapan kami bisa lebih lama (vidcall) bagi warga binaan. Karena hari ini mendadak," sambungnya.
Layanan video call itu dibuka dan disamakan dengan jadwal jenguk warga binaan yakni pukul 08.00 wib hingga 15.00 wib.

"Dan itu yang menelepon adalah warga binaan bukan keluarga yang menelepon warga binaan ya," beber Agus.

Untuk sementara, pihak Lapas menggunakan empat handphone untuk layanan video call warga binaan dengan durasi maksimal lima menit. Pihak Lapas berjanji akan menambah jumlah handphone termasuk durasi video call.

Baca Juga: Geger 15 Warga Blitar Positif Corona Beredar di Medsos, Pemkab: Itu Hoaks

"Kami juga melakukan sosialisasi kepada warga binaan agar warga binaan mengerti, apa yang kita lakukan adalah tidak kita inginkan dengan penutupan akses ini. Tapi mau tidak mau, suka atau tidak suka, ini harus kita ambil keputusan sampai empat belas hari kedepan," imbuh Agus.

"Kita kemarin pake wa (WhatsApp) kemudian kami akhirnya pakai Google Duo dan akhirnya tidak ada masalah. Sediakan ada empat hp, kedepan kita tambah," tandasnya.

Kontributor : Farian

Load More