SuaraJatim.id - Pondok pesantren Tebuireng Jombang disemprot menggunakan cairan disinfektan, Rabu (18/3/2020). Salah satu lokasi yang disemprot adalah komplek makam Gus Dur.
Pemyemprotan itu bertujuan untuk mengantisipasi merebaknya virus corona atau covid-19. Makam Gus Dur dikunjungi ribuan peziarah setiap hari.
Sejak Senin kemarin komplek makam tersebut ditutup. Untuk sementara, pengunjung tidak boleh berziarah di makam mantan presiden itu.
“Sejak tiga hari ini makam Gus Dur ditutup. Kemudian kami melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan. Hal itu untuk mengantisipasi wabah corona,” ujar Direktur LSPT (Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng), Afif Abdul Rohim.
Baca Juga: Satu Jemaat di Tangsel Meninggal karena Corona, Ini Kata Pihak Gereja
Selain area makam Gus Dur, petugas pesantren juga menyemprotkan cairan desinfektan di sejumlah titik. Mereka menyisir satu per satu sudut ruangan. Mulai kamar mandi, teras, lorong ruangan, tangga, hingga masjid setempat.
Dalam menjalankan tugasnya, petugas dari pesantren ini memakai alat pelindung diri (APD). Afif mengatakan, untuk membuat cairan desinfektan, petugas menggunakan cairan pemutih pakaian yang dicampur dengan air. Perbandingannya, 1:9 liter.
Afif beralasan, cairan disinfektan sulit dicari, kalaupun ada harganya mahal.
“Dengan upaya ini kami berharap segala macam virus tidak menyebar di area Pesantren Tebuireng. Sebab, komplek makam Gus Dur menjadi salah satu tujuan wisata religi,” pungkasnya.
Baca Juga: Sekolah Libur karena Corona, Pelajar Terciduk Pelesiran ke Mal
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan