SuaraJatim.id - Pasien positif virus corona di Jawa Timur bertambah jadi 8 orang. Dari jumlah tersebut satu pasien dinyatakan meninggal dunia.
Sementara untuk 7 pasien lainnya masih dirawat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjabarkan, 6 spesimen yang dirawat merupakan hasil tes dari Institut of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Enam orang ini yang disebut oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto sebelumnya.
"Iya enam orang itu seperti kemarin yang kami sampaikan dari ITD Unair," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (18/3/2020).
Dua spesimen tambahan lanjut Khofifah, berasal dari RSUD dr Syaiful Anwar, Malang. Spesimen dua pasien ini diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Kemenkes Jakarta.
"Ada dua swab positif di litbangkes Kemenkes. Yang diperiksa di Litbangkes dua-duanya dari Syaiful Anwar," lanjut Khofifah.
Namun, satu spesimen yang berasal dari Malang tersebut meninggal terlebih dulu sebelum hasil tesnya keluar.
"Ada konfirmasi dua meninggal, yang satu terkonfirmasi negatif, tapi yang satu dalam konfirmasi positif," kata Khofifah.
Sementara untuk kondisi enam pasien yang positif hingga kini dirawat secara intensif di rumah sakit. Khofifah enggan membeberkan di mana keenam pasien tersebut dirawat.
Khofifah pun melempar pertanyaan itu ke Direktur Utama (Dirut) RSU dr Soetomo Surabaya dr Joni Wahyudi. Ia menimpali jika kondisi keenam pasien yang tengah menjalani perawatan intensif dalam kondisi yang baik.
Baca Juga: Panik Corona, Pasien Poli Batuk Puskesmas Imogiri Meningkat
"Kondisi stabil, membaik," tutupnya singkat.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025