SuaraJatim.id - Universitas Brawijaya Malang membatalkan opsi pengambilan ijazah untuk wisudawan. Hal ini menyusul perkembangan pandemi Covid-19 yang kini berstatus zona merah.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 3018/UN10/HK.05.4/2020 yang ditandatangani Rektor Universitas Brawijaya Prof Nuhfil Hanani, 19 Maret 2020. Pada poin ketiga, menyatakan kegiatan wisuda ditiadakan dan calon wisudawan tidak perlu mengambil ijazah di fakultas masing-masing sebagaimana disampaikan pada Surat Edaran Rektor Nomor 2844/UN10/TU/2020.
"Pihak kampus akan mengirimkan foto kopi ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi ke alamat setiap wisudawan. Ijazah asli baru dapat diambil apabila kondisi telah memungkinkan dan akan diberitahukan lebih lanjut," kata Kasubag Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya Malang Kotok Gurito, Jumat (20/3/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Universitas Brawijaya Malang sempat merencanakan prosesi wisuda pada akhir Maret 2020 diganti dengan pengambilan ijazah ke masing-masing fakultas. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Namun, mencermati perkembangan kondisi pandemi Covid-19 di Malang, pihaknya mengurungkan rencana tersebut.
Bahkan ditegaskan lagi, seluruh kegiatan pembelajaran (perkuliahan) dan ujian wajib dilakukan secara daring. Jika substansi pembelajaran tidak memungkinkan dilakukan secara daring, maka wajib ditunda. Pihak kampus menampik kabar lockdown yang beredar di media sosial.
"Tidak lockdown. Pimpinan masih masuk, pegawai bekerja dari rumah dan mahasiswa juga. Kami lakukan disinfeksi dengan menyemprotkan desinfektan di seluruh ruang kampus," katanya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Zona Merah Corona di Jatim, Ruang Gerak Warga Malang Mulai Dibatasi
-
Surabaya dan Malang Jadi Zona Merah Virus Corona di Jawa Timur
-
Cegah Corona, Sejumlah RS di Malang 'Lockdown' Jam Besuk
-
Antisipasi Covid-19, Wali Kota Sutiaji Batalkan Perayaan HUT Kota Malang
-
Wali Kota Sutiaji Bantah akan Lockdown Malang karena Wabah Virus Corona
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Program Sebar ShopeePay Kembali! Klaim Saldo Gratis Tanpa Syarat Ribet
-
Jawa Timur Pimpin Nasional dengan 4.716 Desa Mandiri, Khofifah Komitmen Bangun Desa Berkelanjutan
-
Pemprov Jatim Raih IPSKA Award 2025 dari Menteri Perdagangan, Gubernur Khofifah: Berkat Izin Ekspor
-
5 Fakta Doa Nabi Idris untuk Malaikat Pembawa Matahari Saat Cuaca Panas Ekstrem
-
Semburan Air Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Tengah Surabaya