SuaraJatim.id - Kesadaran warga mengantisipasi penularan Virus Corona atau Covid-19 mulai ditunjukan di sejumlah wilayah. Seperti yang dilakukan Warga Kampung Edukasi Sampah RT 23/RW 07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo.
Mereka swadaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di lingkungannya.
Ketua RT 23 Sekardangan Edi Priyanto mengatakan, tujuan penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan Virus Corona serta usaha meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kami juga melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada warga lewat spanduk, warga juga melakukan langkah penyediaan tempat cuci tangan dan sabun pada setiap akses jalan masuk," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (26/3/2020).
Untuk bahan cairan disinfektan, diakui, diracik dan dibuat secara mandiri mengingat harga disinfektan di pasaran sudah cukup tinggi dan juga belum ada program penyemprotan disinfektan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Namun demikian, dalam proses pembuatan disinfektan tetap mengikuti panduan yang dikeluarkan dinas kesehatan, baik meliputi jenis bahan utama, komposisi maupun volume.
Edi juga mengajak kepada seluruh warga untuk melakukan upaya preventif dengan menjaga diri masing-masing, keluarga, teman dan lingkungannya agar terhindar dari penularan virus corona. Namun, hal tersebut harus diperjuangkan dengan berikhtiar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Perilaku hidup bersih dan sehat tersebut di antaranya rajin cuci tangan dengan sabun atau sejenisnya, membersihkan diri dengan mandi setidaknya dua kali sehari, selanjutnya makan dengan teratur dan bergizi, juga mengkonsumsi buah dan sayur serta jangan lupa minum air yang secukupnya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, warga didorong untuk tetap aktif berolahraga, menghindari bersentuhan dengan orang lain, beristirahat yang cukup, juga menghindari menyentuh hidung, mata dan mulut, serta tidak keluar rumah kecuali dalam hal yang mendesak.
Baca Juga: Antisipasi Corona, Warga Bendungan Kulon Progo Swadaya Semprot Disinfektan
"Panik, cemas dan stres akibat banyaknya informasi dan pemberitaan tentang semakin merebaknya penularan corona juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun," katanya.
Ia menambahkan, dalam situasi krisis akibat COVID-19 seperti saat ini, warga harus selalu berpikir positif, sabar dan tetap tenang agar mentalnya menjadi sehat, sehingga daya tahan tubuhnya juga tidak menjadi lemah.
"Dengan daya tahan tubuh yang terjaga baik, maka dengan sendirinya tubuh tidak mudah terkena penyakit," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Baik, 17 Pasien Terduga Corona di Riau Dinyatakan Negatif
-
Geger Ada Mayat Membusuk di Kontrakan Depok saat Wabah Corona
-
Wabah Corona, 10 Warga China Overstay Diizinkan Tinggal Darurat di Cirebon
-
Pasokan APD dari Pusat Tiba di Kalsel, Dinkes Wilayah Tunggu Distribusinya
-
Menikah di Tengah Wabah Corona Pengantin Pakai masker
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak