SuaraJatim.id - Pasien positif corona yang merupakan salah satu pejabat di Surabaya yang sembuh di Jawa Timur kembali memberikan testimoni melalui video. Hal ini ditunjukkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setelah mengumumkan pasien sembuh dengan total 7 orang.
Ternyata, pasien yang memberikan testimoni tersebut adalah Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, M Budi Hidayat. Ia dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.
Melalui sambungan telepon, kepada awak media Budi membenarkan jika pasien yang sembuh tersebut adalah dirinya. Ia pun membeberkan bagaimana awal mula dirinya bisa terinfeksi Covid-19 tersebut.
Ia mengaku tak mengetahui secara persis kapan dirinya terinfeksi. Namun, ia sempat merasa kurang enak badan seperti merasakan ada yang sakit di tubuhnya pada Jumat (13/3/2020).
"Jumat dua minggu lalu agak greges , habis dari Bandara (Juanda) kan tugasnya di sana, pulang ke rumah," bebernya.
Budi yang saat itu merasakan badannya kurang fit akhirnya berinisiatif menghubungi pihak RSUA menanyakan terkait apa yang dialami olehnya. Namun, pada saat itu Budi masih belum memeriksakan secara langsung.
Konsultasi yang dilakukan ke pihak rumah sakit memintanya untuk istirahat sembari menunggu perkembangan kondisi kesehatannya. Hingga dua hari, Budi masih merasakan demam.
Budi akhirnya melakukan pemeriksaan dan pengecekan dengan datang ke RSUA pada Minggu (15/3/2020). Hasil pemeriksaan yang dilakukan keluar ia positif terjangkit virus corona.
"Saya datang periksa ke lab, terus saran dari dokter harus diidolasi di rumah sakit. Di situ dicek dirawat dan hasilnya saya positif (corona)," jelasnya.
Baca Juga: Darurat Corona, Masjid di Jalan Lintas Sumatera Dharmasraya Ditutup
Setelah dinyatakan positif, keluarga Budi yang tinggal serumah akhirnya dilakukan pemeriksaan juga. Mereka dikumpulkan di rumah sakit yang sama untuk menjalani tes swab.
"Keluarga juga diperiksa, diambil swab nya dan hasilnya negatif, nggak ada yang tertular," kata dia.
Kendati demikian, meski sudah dinyatakan atau sembuh Budi tetap akan waspada dan meningkatkan kesehatan tubuhnya.
Ia berpesan kepada masyarakat yang punya gejala mirip sakit virus corona segera mengisolasi diri. Bisa di rumah maupun rumah sakit, agar tidak menulari sekitarnya.
"Terpenting, hindari kontak dengan orang lain. Hindari berkumpul supaya kita bisa mencegah. Kalau kita uda sakit. Kita isolasi di rumah, minum vitamin, istirahat. Jangan stres," ujarnya.
Dalam video tersebut Budi juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi risiko bertemu dengan orang banyak sehingga bisa mengurangi risiko penularan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis