Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 26 Maret 2020 | 21:46 WIB
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, M Budi Hidayat. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Pasien positif corona yang merupakan salah satu pejabat di Surabaya yang sembuh di Jawa Timur kembali memberikan testimoni melalui video. Hal ini ditunjukkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setelah mengumumkan pasien sembuh dengan total 7 orang.

Ternyata, pasien yang memberikan testimoni tersebut adalah Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, M Budi Hidayat. Ia dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.

Melalui sambungan telepon, kepada awak media Budi membenarkan jika pasien yang sembuh tersebut adalah dirinya. Ia pun membeberkan bagaimana awal mula dirinya bisa terinfeksi Covid-19 tersebut.

Ia mengaku tak mengetahui secara persis kapan dirinya terinfeksi. Namun, ia sempat merasa kurang enak badan seperti merasakan ada yang sakit di tubuhnya pada Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Darurat Corona, Masjid di Jalan Lintas Sumatera Dharmasraya Ditutup

"Jumat dua minggu lalu agak greges , habis dari Bandara (Juanda) kan tugasnya di sana, pulang ke rumah," bebernya.

Budi yang saat itu merasakan badannya kurang fit akhirnya berinisiatif menghubungi pihak RSUA menanyakan terkait apa yang dialami olehnya. Namun, pada saat itu Budi masih belum memeriksakan secara langsung.

Konsultasi yang dilakukan ke pihak rumah sakit memintanya untuk istirahat sembari menunggu perkembangan kondisi kesehatannya. Hingga dua hari, Budi masih merasakan demam.

Budi akhirnya melakukan pemeriksaan dan pengecekan dengan datang ke RSUA pada Minggu (15/3/2020). Hasil pemeriksaan yang dilakukan keluar ia positif terjangkit virus corona.

"Saya datang periksa ke lab, terus saran dari dokter harus diidolasi di rumah sakit. Di situ dicek dirawat dan hasilnya saya positif (corona)," jelasnya.

Baca Juga: Penggali Kubur Sidoarjo Takut Jenazah Positif Corona, Ini Respon Khofifah

Setelah dinyatakan positif, keluarga Budi yang tinggal serumah akhirnya dilakukan pemeriksaan juga. Mereka dikumpulkan di rumah sakit yang sama untuk menjalani tes swab.

"Keluarga juga diperiksa, diambil swab nya dan hasilnya negatif, nggak ada yang tertular," kata dia.

Kendati demikian, meski sudah dinyatakan atau sembuh Budi tetap akan waspada dan meningkatkan kesehatan tubuhnya.

Ia berpesan kepada masyarakat yang punya gejala mirip sakit virus corona segera mengisolasi diri. Bisa di rumah maupun rumah sakit, agar tidak menulari sekitarnya.

"Terpenting, hindari kontak dengan orang lain. Hindari berkumpul supaya kita bisa mencegah. Kalau kita uda sakit. Kita isolasi di rumah, minum vitamin, istirahat. Jangan stres," ujarnya.

Dalam video tersebut Budi juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi risiko bertemu dengan orang banyak sehingga bisa mengurangi risiko penularan.

"Tidak ada yang tahu siapa yang memiliki atau positif Covid-19 di antara orang-orang yang bertemu. Untuk itu perlu adanya pemahaman kesadaran bahwa kita harus banyak berdiam diri di rumah," katanya.

Kontributor : Arry Saputra

Load More