SuaraJatim.id - Segala cara dilakukan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Langkah untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19 juga dilakukan salah satu bank di Kabupaten Kediri, cara yang dilakukan pun terbilang unik, yakni memilih untuk mengoven uang setoran dari nasabahnya.
Adalah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Samudera Indonesia yang mempraktikkan hal tersebut. Mereka meyakini uang merupakan salah satu media yang rentan menyebarkan virus karena kerap berpindah tangan.
Untuk itu, pihak bank mencoba memutus rantai penyebaran covid-19. Bukan dengan melakukan physical distancing, melainkan dengan mensterilkan uang setoran dari nasabah dengan memasukkannya ke oven.
"Uang itu kan nggak tahu kita terima dari siapa awalnya, padahal itu tempat menempelnya virus yang bisa bertahan lama," ujar Direktur BPR Artha Samudera Indonesia Nurkamdi di kantornya pada Jumat (27/3/2020).
Baca Juga: Hantavirus Hantui China Pasca Corona, Uang Bisa Tularkan Virus Corona?
"Maka dari itu kita berikhtiar minimal untuk memperlambat lajunya penularan virus itu dengan menyediakan oven. Nah, setiap uang yang berasal dari luar itu kita masukkan ke oven selama 10 menit," lanjutnya.
Agar uang tidak gosong, mesin oven yang dipakai untuk memanaskan uang diatur dengan suhu 45° celsius. Menurut Nurkamdi, temperatur tersebut tergolong ideal untuk membasmi bakteri atau virus.
"Kemudian untuk petugasnya, terutama yang teller itu semua memakai sarung tangan, juga harus pakai masker... Dan (uangnya) tidak boleh terlalu banyak tumpukan biar yang bagian tengah terasa," tuturnya.
Aktivitas mengoven uang dari nasabah ini telah dipraktikkan pihak bank sejak dua minggu terakhir. Ide mengoven uang ini muncul dari pihak bank sendiri, tujuannya untuk menghambat penyebaran Covid-19.
"Kami melakukan ini sejak ada pengumuman dari pemerintah bahwa Indonesia ditetapkan sebagai negara pandemi. Untuk itu kami berpikir kreatif, minimal menghambat lajunya penularan virus," ujarnya.
Baca Juga: Apakah Uang Menjadi Alat Penyebaran Virus Corona? Ini Kata Pakar & WHO
"Kalau sampai ke situ kami nggak punya ilmunya untuk mengukur seberapa jauh dia bisa terbunuh atau tidak (pascaoven). Setidaknya kalau sudah agak lemas begitu ya, dia jalan pun agak terseok-seok," lanjutnya.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Terdampak Corona, Pekerja Informal, Pedagang Kecil, Ojol Dapat Bantuan Uang
-
Apakah Uang Menjadi Alat Penyebaran Virus Corona? Ini Kata Pakar & WHO
-
BI Jamin Uang Kertas yang Beredar Bersih dari Virus Corona
-
Tak Ada Uang, 2 Keluarga Pasien Positif Corona di Surabaya Belum Diperiksa
-
BI Semprot Uang Rupiah Pakai Disinfektan Cegah Penyebaran Corona
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha