SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur beserta Forkopimda Jatim dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, meninjau penerapan kawasan perumahan elit di wilayah Surabaya Timur yang dijadikan kawasan bebas Covid-19.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan, di Surabaya, ada tiga perumahan elit atau menengah ke atas yang dijadikan perumahan bebas covid dengan penerapan pshycal distancing (jarak fisik). Tiga perumahan itu adalah, perumahan Pakuwon City, Citraland dan Grand City.
"Hari ini kita mulai uji coba tiga perumahan elit untuk menerapkan pshycal distancing. Tiga perumahan itu, Pakuwon City, Citraland dan Grand City," terang Kapolda Luki, Jumat (27/3/2020) sore.
Penerapan pshycal distancing, lanjut Luki, setiap orang yang masuk akan dilakukan pendataan, baik warga asli maupun orang lain (tamu). Nantinya, setiap di depan pintu masuk perumahan akan disiagakan anggota TNI maupun polri.
"Penerapannya akan dilakukan pendataan, baik warga asli maupun orang lain (tamu). Nantinya, setiap di depan pintu masuk perumahan akan disiagakan anggota TNI maupun polri," tegasnya.
Luki menambahkan, bahwa penyebaran virus corona di Jawa Timur semakin meluas, sehingga perlu adanya perhatian semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid19. Selain itu, Polres jajaran juga menerapkan uji coba pshysical distancing di wilayahnya masing-masing.
"Ini serentak dilakukan juga di Polres jajaran. Penerapannya sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Istri Hamil di Tengah Virus Corona Bikin Augie Fantinus Was-was
Berita Terkait
-
Grand Cempaka Penuh, Pemprov DKI Buka Lagi Hotel untuk Tidur Paramedis
-
Pasien Positif Corona di Indonesia Tembus 1.046 Orang
-
Ilmuwan Sebut Obat Diabetes dan Hipertensi dapat Atasi Covid-19
-
Situbondo, Jember, Lumajang dan Batu Zona Merah Virus Corona di Jawa Timur
-
Kabar Duka, Dua Dokter Meninggal Akibat Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak